Valentino Rossi menyebut tim balap Yamaha punya permasalahan utama yakni jumlah sumber daya teknisi di lapangan. Minimnya jumlah teknisi Yamaha berbanding terbalik degan Honda dan Ducati.
Menurut Rossi, jumlah teknisi Ducati dan Honda jauh lebih banyak sehingga kedua tim kompetitif. Sebaliknya Yamaha tidak menggunakan formula tersebut sehingga, kata Rossi, tim berlogo garpu tala kesulitan bersaing.
“Dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam setengah tahun terakhir, situasi teknisi di MotoGP banyak berubah,” kata Rossi dikutip Motorsport.
“Ducati yang pertama mengambil langkah dengan memperkerjakan jumlah orang dan engineer. Honda mengikutnya, dan saya sudah berbicara permasalahan ini dengan Yamaha,” kata Rossi.
Banyaknya jumlah teknisi di lapangan memang tidak selalu berpengaruh pada hasil balap. Namun Valentino Rossi mengklaim pendapatnya tersebut diamini oleh rekan satu timnya, Maverick Vinales.
“Hal-hal yang kami berdua katakan sangat mirip dan kami hampir selalu sepakat tentang pengembangan motor.” kata Rossi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.