DewaSport.asia – Louis van Gaal masih menyimpan sedikit perasaan kurang nyaman dengan bekas klubnya Manchester United. Dia kecewa lantaran petinggi klub gagal mendatangkan pemain incarannya saat masih menduduki kursi pelatih.
Van Gaal pernah menangani MU dalam rentang 2014-2016. Selama dua musim menangani Setan Merah, dia cuma bisa menghadirkan trofi Piala FA 2015/2016. Dua hari berselang, Van Gaal harus menerima kenyataan klub memecatnya.
Menurut Van Gaal, saat itu dirinya kurang mendapat dukungan dari manajemen klub dalam hal perekrutan pemain.
Klub terkesan tak mau mendengarkan masukannya sebelum belanja pemain. Sepanjang periode kepelatihan Van Gaal, MU tercatat mendatangkan Angel Di Maria, Luke Shaw, Ander Herrera, Marcos Rojo, Daley Blind dan Radamel Falcao yang berstatus pinjaman.
Akan tetapi, nama-nama tersebut tak cukup berkontribusi bagi MU saat itu. Bahkan, Falcao cuma bertahan satu musim. Demikian juga dengan Di Maria.
“MU tidak memiliki kualitas untuk menjadi juara saat itu. Mereka memiliki pilihan usang dengan 10 pemain di atas 30 tahun dan lima di atas 35 tahun,” kata Van Gaal.
“Jadi saya memberitahu mereka akan meremajakan skuat dan menyebutkan pemain mana yang harus datang. Tapi saya tidak mendapatkannya,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Van Gaal tak menutup pintu jika nantinya manajemen Manchester United mau kembali mempekerjakannya.
Walaupun cuma sebentar, dia mengaku saat-saat bersama MU salah satu yang terindah dalam kariernya.
“Saya seorang yang optimis. Anda harus mengecewakan saya lebih dari sekali jika ingin saya benar-benar murka. Semua orang mendapat kesempatan kedua dengan saya,” tuturnya.
“Terlepas dari kekecewaan itu, MU berhasil memenangkan Piala FA. MU sebenarnya merupakan pencapaian terbesar dalam karier saya,” ucapnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.