DewaSport.asia – Real Madrid sudah sejak lama ingin menjual Gareth Bale, namun sampai sekarang belum terealisasi. Hal tersebut kabarnya membuat Madrid mulai frustasi.
Bale sebenarnya masih punya kontrak di Santiago Bernabeu sampai Juni 2022. Namun, pemain asal Wales itu jarang mendapat kesempatan tampil karena tidak masuk dalam skema permainan Zinedine Zidane.
Di musim ini, dia tampil 18 kali dan baru mencetak tiga gol di semua ajang. Ditambah lagi, Bale kerap mondar-mandir ruang perawatan karena cedera kambuhan.
Situasi itulah yang membuat Real Madrid berpikir untuk menjualnya dan mendapatkan uang guna mendatangkan pemain baru.
Dikutip dari Marca, Newcastle United yang sebentar lagi diakuisisi Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman disebut-sebut sebagai kandidat terdepan. Selain itu, Tottenham Hotspur dan Southampton juga punya minat yang sama.
Sayangnya, ketiga klub tersebut belum berani melayangkan proposal penawaran. Gaji selangit pemain 30 tahun itu ditengarai jadi penyebab. Saat ini Bale mendapat upah 390.000 euro atau sekitar Rp6,3 miliar per pekan.
Sebenarnya musim panas lalu klub China Jiangsu Suning FC sudah bersedia merekrutnya. Namun kesepakatan gagal karena Madrid tak rela melepasnya menyusul cedera parah yang dialami Marco Asensio.
Jelang dibukanya jendela transfer musim panas pada Juni mendatang, Madrid mulai panik. Di satu sisi dengan adanya Bale akan membuat gemuk skuad El Real musim depan, tetapi sampai sekarang belum ada tawaran nyata.
Opsi yang tengah dipertimbangkan El Real adalah meminjamkannya di musim depan plus opsi permanen. Jika rencana tersebut terwujud, setidaknya bisa memberi tempat pada pemain baru yang akan direkrut.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.