DewaSport.asia – Situasi Valentino Rossi di ajang balap MotoGP semakin rumit saja. Sejumlah wacana pun berseliweran mulai dari kabar pensiun, rela menunggangi motor satelit (Petronas Yamaha SRT) hingga menjadi manajer tim atau ahli di dalam garasi tim Garpu Tala.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, akhirnya angkat bicara terkait masa depan pembalap veteran mereka. Dia berkata tim tidak berniat mengirimkan juara dunia tujuh kali di kelas utama menduduki peran baru sebagai manajer tim atau ahli dalam garasi Yamaha.

Jarvis menggarisbawahi bahwa Rossi adalah pembalap pabrik. Misinya adalah memenangkan balapan dan kejuaraan. “Jadi tidak benar jika kita mendorongnya ke peran itu (manajer tim atau ahli) dengan seorang pembalap pabrikan. Kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan dan ini tergantung pada apa yang menjadi kariernya,” jelasnya dikutip dari Corsedimoto, Selasa (7/1/2020).

Jarvis berharap kehadiran kepala mekanik David Munoz bisa mengubah penampilan Rossi di tahun terakhirnya bersama tim Yamaha. Ini akan menjadi penentuan apakah dia bakal melanjutkan kariernya atau memutuskan pensiun.

“Maverick telah menemukan dirinya sendiri, saya harap Valentino Rossi juga akan menemukan dirinya dengan beberapa perubahan,” pungkas Jarvis.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]