DewaSport.asia – Pertanyaan yang selalu ada di benak pecinta MotoGP adalah soal kapan Valentino Rossi bakal gantung helm. Diprediksi bakal pensiun di akhir musim ini, ia malah memperpanjang kontrak bersama Yamaha hingga 2020.
Ya, sebagian besar hidup Valentino Rossi dihabiskan dengan berada di lintasan balap MotoGP. Ia sudah mulai menggeluti dunia balap sejak usia lima tahun. Sekarang usianya sudah 39 tahun dan ia masih antusias menjadi seorang pembalap.
Bahkan, dengan perpanjangan kontrak dua tahun akan membuat The Doctor terus menjadi pembalap MotoGP hingga usia 41 tahun. Padahal, pembalap asal Italia itu sudah memenangkan segalanya dengan rincian satu gelar di kelas 125cc, satu di 250cc, tujuh di 500cc/MotoGP.
Namun, hal itu tak membuat Valentino Rossi merasa puas. Ia masih bertekad merebut gelar juara dunia ke-10. Meski begitu, Rossi mengaku sudah memiliki rencana saat ia harus memutuskan untuk mengakhiri kariernya di MotoGP. Tujuannya adalah jadi pembalap roda empat.
“Setelah MotoGP, saya akan balapan dengan empat roda. Saya memiliki banyak gairah untuk mobil. Setelah MotoGP, saya ingin melakukannya satu tahun lagi dengan roda empat. Saya pikir bisa berkarier empat tahun di atas roda empat, bukan pada level saat di motor, tapi itu sesuatu yang ingin saya coba,” ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Takut Menganggur
Sampai saat ini, Rossi mengaku takut untuk pensiun. Mengingat hampir sepanjang hidupnya telah dedikasikan untuk dunia balapan, kekosongan kegiatan setelah pensiun justru membuat Rossi khawatir.
“Saya takut terlalu banyak waktu luang ketika saya pensiun. Jika Anda memiliki hidup yang sehat, tetap melanjutkan di usia 39 bukan sebuah kerugian. Melanjutkan di MotoGP sangat saya sukai karena itu sangat seimbang. Sekarang saya harus berkomitmen lebih karena rival saya lebih kuat dan lebih muda,” kata Rossi.
Sejatinya, Rossi sendiri sudah terlihat kesulitan bersaing dalam kejuaraan, khususnya dengan Marc Marquez. Ia tak pernah lagi jadi juara dunia sejak terakhir kali bersama Yamaha pada 2009. Sejak itu, pencapaian terbaiknya hanya runner-up musim 2014, 2015, 2016.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.