DewaSport.asia – Tottenham Hotspur aktif belanja pada musim panas ini. Dapat dukungan besar dari manajemen, Antonio Conte berada di bawah tekanan untuk sukses.
Tottenham sibuk mendatangkan pemain baru jelang musim 2022/2023. Richarlison yang diboyong dari Everton jadi rekrutan termahal dengan nilai transfer mencapai 60 juta paun.
Tim London Utara itu juga merekrut Ivan Perisic, Fraser Forsters, Yves Bissouma, dan Clement Lenglet. Aktivitas belanja Tottenham kabarnya belum selesai dengan rumor yang mengaitkan mereka dengan pemain muda Middlesbrough, Djed Spence.
Conte Harus Ingat Konsekuensi
Tottenham Hotspur yang kini lebih proaktif di bursa transfer itu membuat mantan manajernya, Tim Sherwood, terkesan. Namun, dia juga mengingatkan soal konsekuensi yang akan dihadapi Antonio Conte.
“Saya kaget dia menyelesaikannya dengan cepat cepat karena Daniel Levy tidak begitu. Dia punya seni yang luar biasa, Conte membuat bos mengeluarkan uang dan itu sifat yang bagus untuk dimiliki,” ujar Tim Sherwood seperti dilansir Mirror.
“Dia (Levy) memang mengeluarkan uang, tapi dia biasanya tidak mengeluarkannya sangat awal di bursa transfer. Antonio (Conte) berhasil melakukannya dan saya kira sekarang dia jelas berada di bawah tekanan. Daniel (Levy) sudah mendukungnya, sekarang dia berada di bawah tekanan untuk sukses.”
“Tekanannya sekarang ada. Begitu bos memberi Anda alat untuk bekerja, Anda harus menang dan saya kira Antonio tahu itu. Begitulah dia. Dia seorang juara, itulah yang biasa dia lakukan.”
Melihat komposisi skuad saat ini, Sherwood yakin Antonio Conte mampu mengakhiri puasa gelar Tottenham. Tottenham Hotspur terakhir kali meraih trofi adalah pada 2008.
“Mereka punya pemain (untuk meraih trofi). Mereka sudah punya kedalaman. Pria ini seorang juara. Mood-nya berubah-ubah musim lalu karena dia kecewa dengan konsistensi timnya.”
“Ke manapun dia pergi, mereka juara. Dia terbiasa juara. Dia tidak ingin terbiasa kalah. Dia mencoba untuk mengubah mental,” kata Sherwood.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.