DewaSport.asia – Kesalahan kini menjadi hal tabu bagi Tottenham Hotspur hingga kompetisi berakhir. Guna menjaga kans melaju ke Liga Champions pada musim depan, The Lilywhites harus segera kembali ke jalur kemenangan. Tottenham saat ini berada dalam situasi pelik. Menempati urutan ketiga klasemen sementara dengan 67 poin, mereka ditempel Arsenal dan Chelsea yang sama-sama mendulang 66 poin.
Sementara Manchester United (MU) juga mengekori dengan 64 poin. Tapi, semua itu tidak membuat Tottenham panik. Bek Ben Davies menuturkan banyak pelajaran penting yang didapat timnya saat kalah 0-1 dari Manchester City (Man City) pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (20/4). Dia menilai penyelesaian akhir harus lebih ditingkatkan.
“Selalu ada sisi positif dari kekalahan. Kami biasanya bisa memperbaiki beberapa kesalahan. Tapi, sayangnya kemarin kami tidak mampu memanfaatkannya. Kami seharusnya lebih klinis,” kata Davies di laman resmi Tottenham. Davies yakin Tottenham bakal tampil lebih baik lagi saat menjamu Brighton & Hoves Albion di Tottenham Hotspur Stadium, dini hari nanti.
Dia menilai kemenangan sangat penting untuk menjaga asa finis di empat besar klasemen akhir. “Kami harus mencoba memenangkan semua pertandingan. Kami akan mengawalinya dengan melawan Brighton. Ini akan sulit. Mereka akan bertarung dan memberikan segalanya. Kami harus siap. Kami bermain bagus di stadion baru dan ingin melanjutkan momentum hingga akhir musim,” ucapnya.
Semangat serupa digelorakan Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino. Dia mengatakan lolos atas tidaknya Tottenham ke Liga Champions tergantung hasil yang diraih. Harapan Pochettino meraih poin penuh ternyata didukung kabar bagus mengenai Hugo Lloris.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Penjaga gawang asal Prancis tersebut kemungkinan bisa kembali masuk starting line-up kontra Brighton. Dia sempat absen karena cedera otot ketika Tottenham meladeni The Citizens. Artinya, pertahanan bisa kembali kokoh. Beberapa pemain seperti Victor Wanyama, Kieran Trippier, dan Danny Rose juga akan tampil setelah diistirahatkan. Selain itu, Tottenham didukung rekor bagus saat tampil di depan fans setia.
Mereka terus meraih kemenangan selama tiga laga kandang terakhir di semua kompetisi. Hal itu diharapkan bisa membantu ambisi Tottenham untuk kembali ke jalur yang sebenarnya. Soalnya, mereka kini sudah menelan dua kekalahan beruntun di semua ajang. Sebelum tumbang 0-1 dari Man City, mereka juga takluk 3-4 dari lawan yang sama saat leg kedua perempat final Liga Champions.
“Dua pertandingan melawan Brighton dan West Ham United akan menentukan. Jika kami memenangkannya, semuanya akan lebih mudah. Kami harus kembali kuat dan kompetitif untuk meraih tiga poin,” tandas Pochettino. Apa pun itu, Tottenham diyakini tidak akan mengalami kesulitan berarti mengingat sang tamu sedang terpuruk.
Brighton belum pernah menang dalam enam pertandingan terkini di semua kompetisi. Selain itu, terakhir kali mereka menang atas Tottenham terjadi pada 1981 dengan skor 1-0. Meski demikian, Pelatih Brighton Chris Hughton tidak merasa inferior.
Dia menganggap pasukannya akan berupaya tampil maksimal guna membalikkan prediksi. Pasalnya, The Seagulls hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi. “Kami kesulitan mencetak gol. Tapi, jika mampu menunjukkan determinasi yang baik, kami bisa menyulitkan Tottenham,” sebut Hughton.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.