DewaSport.asia – Aksi Yao Ming ketika mendampingi tim bola basket China menyedot perhatian banyak penonton, salah satunya ketika berada di Hall Basket Senayan, Jumat (31/8/2018).
China hingga saat ini masih menjadi pemuncak klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018.
Negeri Tirau Bambu tersebut sukses mengoleksi total 239 medali yang terdiri dari 111 medali emas, 75 medali perak, dan 53 medali perunggu.
Namun, terlepas dari hal itu terdapat hal menarik yang ditunjukkan oleh salah satu mantan pebasket China, Yao Ming.
Mantan pemain NBA yang kini menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket China membuat penasaran para penonton di Hall Basket Senayan.
Pasalnya ketika Yao Ming melewati pintu Hall Basket Senayan, dia harus menundukkan kepalanya.
Seperti yang diketahui bahwa pintu hall basket tersebut tidak mengakomodasi atlet-atlet atau seseorang yang berpostur besar dengan tinggi diatas 2 meter.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Pintu hall basket Senayan tingginya berapa sih? Yao Ming sampai harua nundukin kepala. #AsianGames2018 pic.twitter.com/SbGGVREKUc
— Gie Wahyudi (@giewahyudi) August 31, 2018
Hal itu juga diungkapkan oleh Ketua Inasgoc, Erick Thohir yang mengatakan bahwa kekurangan itu menjadi evaluasi positif untuk Istora Senayan.
“Saya rasa evaluasinya psositif. Memang ada perbaikan nanti jika ada Piala Dunia, karena isu yang besar di arena ini adalah tempat ganti pemain. Kita tahu pemain-pemain yang memiliki postur dua meter sekian, itu perlu ada tambahan bangunan di belakang.’ kata Erick Thohir.
Yao Ming bersantai di wisma atlet. pic.twitter.com/WpPP3h9aaC
— Gie Wahyudi (@giewahyudi) August 31, 2018
Selain menjadi Presiden Asosiasi Basket China, Yao Ming juga turut memberikan dukungan langsung untuk tim yang tengah berlaga di Asian Games 2018.
Atas dukungan itu cabang olahraga basket menyumbang dua medali emas untuk tim China.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.