Tim nasional Indonesia berhasil mengamankan kemenangan pada leg pertama semi-final AFF Suzuki Cup 2016 kontra Vietnam, di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12) malam WIB.

Hansamu Yama yang dipercaya bersama Manahati Lestusen di lini belakang timnas Indonesia menyusul absennya Yanto Basna dan Fachruddin Wahyudi tampil cukup bagus.

Bahkan, gol pembuka timnas Indonesia di laga ini dilesatkan oleh sundulan dari Hansamu pada menit ketujuh menyambut umpan Rizky Rizaldi Pora. Ini merupakan penampilan internasional pertama bagi Hansamu yang langsung membukukan gol.

Keunggulan tim Merah-Putih tak berlangsung lama karena sepuluh menit berselang wasit menunjuk titik putih setelah menilai Benny Wahyudi telah mendorong pemain Vietnam di kotak terlarang.

Nguyen Van Quyet yang dipercaya mengeksekusi penalti tanpa kesalahan melakukan tugasnya. Kurnia Meiga yang menjaga gawang timnas Indonesia gagal memprediksi tendangan Van Quyet dengan tepat.

Hasil 1-1 bertahan hingga paruh pertama berakhir, namun lima menit babak kedua dimulai timnas Indonesia kembali unggul atas Vietnam. Itu setelah, Boaz Solossa mampu melaksanakan tugasnya sebagai algojo penalti dengan baik.

Penalti sendiri diberikan wasit karena pemain Vietnam Que Ngoc Hai menjegal laju Stefano Lilipaly yang melakukan penetrasi ke kotak penalti Vietnam melalui sisi kiri.

Skor 2-1 pun bertahan hingga laga berakhir. Ini merupakan hasil yang bagus untuk timnas Indonesia namun jauh dari kata aman, karena Vietnam mampu mencetak gol tandang yang akan jadi modal penting untuk tim arahan pelatih Nguyen Huu Thang.

“Saya senang dengan mentalitas pemain saya yang bagus. Mereka bisa bermain baik di tengah dukungan positif suporter Indonesia. Satu gol tandang bisa menjadi keuntungan kami di leg kedua,” ujar Huu Thang selepas laga kepada awak media.

Sementara itu, kecemasan meliputi perasaan pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl. Tak lain karena Golden Star berhasil mencetak gol di markas timnas Indonesia. Namun Riedl tetap optimistis soal kans melaju ke final.

“Kami tahu memang kebobolan adalah hal yang tidak bagus untuk pertandingan dua leg. Kami akan evaluasi itu. Namun masih ada leg kedua, yang mungkin saja kami juga bisa cetak gol di sana. Peluang ke final itu masih ada.”