DewaSport.asia – Benoit Paire buat keributan saat mengalami kekalahan pada ajang Citi Open di Washington DC, Amerika Serikat, tiga raket tenis dengan harga 200 pound jadi korban.

Petenis asal Prancis, Benoit Paire mengamuk kala bertanding melawan Marcos Baghdatis pada ajang Citi Open di Amerika Serikat pada Selasa (31/7/2018).

Dilansir dari Daily Mail, Paire tak mampu mengendalikan emosinya, kemudian laga akhirnya dimenangi petenis asal Siprus, Baghdatis, dengan skor 6-3, 3-6, 6-2.

Atas hasil tersebut dia berulang kali mengeluarkan kata-kata umpatan.

Tidak hanya itu, tiga raket tenis mewah miliknya pun juga menjadi korban atas perbuatannya.

Saat melakoni set ketiga, Paire terjatuh, dia sejenak mencoba duduk untuk menenangkan diri.

A meltdown of epic proportions from Benoit Paire ??

Full video here https://t.co/Zgz1FTZLie pic.twitter.com/KIStWzrXht

— Emily Benammar (@EmilyBenammar) August 1, 2018

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]

Namun, tidak berselang lama secara mengejutkan dia malah membanting raket miliknya ke lantai empat kali, hingga membuat raket patah.

Setelah itu, dia berjalan ke pinggir lapangan untuk mengambil raket yang lain seraya melempar raketnya yang telah patah tersebut.

Tidak sampai disitu, dia juga merusak raket baru yang dia ambil dengan membantingnya ke lapangan.

Marcos Baghdatis mendekati Paire, mencoba untuk menenangkannya, tetapi hal itu tidak membuahkan hasil.

Found some fans with two of Benoit Paire’s smashed rackets. He did some major damage on these #CitiOpen pic.twitter.com/k6s7qgY7D1

— Kelyn Soong (@KelynSoong) August 1, 2018

Meski pada akhirnya Paire melanjutkan pertandingan, diakhir pertandingan dia membanting raketnya untuk ketiga kalinya.

Tiga raket mewah milik Benoit Paire itu jika ditotal berharga lebih dari Rp 11 juta.