DewaSport.asia – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengaku resah dengan datangnya jeda internasional bulan Maret. Ia menyebut timnya tengah mempertimbangkan untuk tidak melepas para pemain mereka ke Timnas masing-masing.
Setelah beberapa bulan absen, jeda internasional akan kembali digelar. Jika tidak ada halangan, jeda internasional akan digelar di minggu terakhir bulan Maret nanti.
Melepaskan pemain ke Timnas masing-masing memang jadi dilema bagi tim-tim EPL. Karena ketika para pemain selesai bertugas di Timnas masing-masing, mereka harus menjalani karantina 10 hari sebelum bisa kembali ke klub.
Tuchel mengaku situasi ini tidak ideal bagi klub. “Saya benar-benar mengkhawatirkan situasi ini,” ujar Tuchel kepada Sky Sports.
Ganggu Progress Tim
Tuchel mengakui bahwa klub akan rugi ketika pemain yang baru membela Timnas harus menjalani karantina selama 10 hari.
Ia menyebut jika skuatnya terutama pemain-pemain kuncinya tidak bisa bermain, maka itu akan mengganggu perkembangan timnya.
“Target saya adalah bermain di Premier League, dan jika para pemain saya harus menjalani karantina, maka saya tidak bisa menurunkan tim yang saya inginkan,”
Bisa Blokir
Tuchel mengaku bahwa ia dan manajemen Chelsea tengah mempertimbangkan sejumlah opsi. Termasuk melarang para pemainnya membela Timnas masing-masing di jeda internasional nanti.
“Saya yakin pihak klub tahu cara mengatasi situasi ini. Salah satunya adalah mungkin para pemain kami tidak boleh pergi [ke Timnas masing-masing],”
“Kita sedang berada dalamn sitausi yang luar biasa. Kami harus beradaptasi sebagai klub, dan kami akan mengambil keputusan. Karena kami sangat khawatir dengan situasi ini,” ujarnya.
Laga Berikutnya
Chelsea akan ditunggu lawan berat di akhir pertandingan EPL berikutnya.
The Blues dijadwalkan akan berhadapan dengan Everton di pertandingan pekan ke-27 EPL.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.