DewaSport.asia – Jayus Hariono angkat bicara soal polemik jadi atau tidaknya Liga 1 2020 kembali digelar seusai pandemi corona Covid-19 berakhir nanti. Gelandang muda Arema FC tersebut mengaku lebih memilih kompetisi ini bergulir lagi ketimbang ada turnamen pengganti.

“Kalau saya, jujur, lebih memilih kompetisi digelar lagi,” kata Jayus.

“Menurut saya, ada sesuatu yang lebih dari kompetisi kalau dibanding dengan turnamen,” sambungnya.

Menurut Jayus, memang ada beberapa hal yang harus dipikirkan jika kompetisi kembali digulirkan. Salah satunya adalah jadwal yang kemungkinan bakal sangat padat.

“Namun, saya percaya, pihak-pihak yang mengambil keputusan soal ini pasti sudah berpikir masak-masak,” tutur Jayus.

“Apa pun keputusannya, kita serahkan saja pada para pihak yang mengambil keputusan itu,” tutur pesepak bola kelahiran 27 Januari 1997 menambahkan.

Sebelumnya, sempat muncul wacana akan adanya turnamen yang digelar jika Liga 1 2020. Turnamen ini disebut-sebut bakal dihelat pada September mendatang.

PSSI sendiri sebelumnya memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.

Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.

Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Lebih lanjut, Jayus tak hanya berharap kompetisi bisa lekas bergulir. Lebih dari itu, pemain berusia 22 tahun tersebut, berharap agar situasi bisa lekas normal.

“Tak hanya soal kompetisi, semoga semua bisa lekas normal. Bukan hanya pesepak bola yang terimbas, banyak pihak yang juga terimbas pandemi Corona,” papar Jayus.

“Semoga semua bisa kembali seperti sediakala. Semua normal. Semua bisa berjalan normal, termasuk kompetisi,” ujarnya.