DewaSport.asia – Selepas Jose Mourinho pergi, Luke Shaw menjadi salah satu pemain Manchester United yang berhasil menunjukkan bakat yang selama ini terpendam. Dan baru-baru ini, pria berumur 23 tahun tersebut mengungkapkan rahasia kebangkitannya.

Pada musim kemarin, Shaw menjadi salah satu pemain yang kerap mendapatkan kritikan dari Mourinho. Meskipun demikian, pelatih asal Portugal itu tetap memainkannya di sektor pertahanan lantaran tak memiliki opsi lain.

Mantan penggawa Southampton itupun cukup sering menjadi bulan-bulanan kritikan dari publik. Namun begitu era Mourinho berakhir, dan berganti ke masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer, ia perlahan mulai tampil apik.

Beberapa waktu lalu, tepatnya saat MU berhadapan dengan Liverpool, Shaw tampil dominan. Ia bahkan berhasil mematikan pergerakan dari bintang The Reds, Mohamed Salah, sehingga timnya mencatatkan clean sheet. Sayangnya, pertandingan berakhir imbang 0-0.

Perkembangan Shaw terbilang cukup signifikan. Membuat publik bertanya-tanya soal rahasia dibalik kebangkitannya. Belum lama ini, kepada situs resmi klub, ia berkata bahwa sejatinya tak ada hal khusus yang dilakukannya untuk bisa kembali tampil apik.

[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘

‘; } [/insert_php]

“Sulit untuk menunjuk sisi apapun yang telah saya ubah. Saya tidak mengubah apapun secara masif. Saya pikir rahasianya lebih kepada kepercayaan diri dan kembali menikmati permainan sendiri lagi,” tutur Shaw.

“Lebih banyak bergantung pada pelatih dan caranya kepada saya. Dia sangat membantu saya sejak datang dan saya pikir, dia juga membantu pemain lainnya,” lanjutnya.

Perubahan yang dilakukan Solskjaer, menurut Shaw, dilihatnya cukup signifikan. Baik di luar maupun di lapangan, atmosfir yang menyelimuti skuat Manchester United telah berubah jauh lebih positif ketimbang sebelumnya.

“Kami sangat beruntung bisa melakukan tugas ini setiap harinya, seperti pekerjaan lainnya, anda harus menikmatinya. Semakin anda menikmatinya, anda bisa mengeluarkan yang lebih. Dan saya pikir semuanya telah menunjukkan itu pada saat ini,” tambahnya.

“Tempat ini telah memiliki lingkungan yang lebih baik. Ada banyak hal yang positif, tapi saya harus terus melaju, tetap fokus, dan menikmati permainan sepak bola,” tandasnya.

Dengan performa apiknya, Shaw diyakini akan kembali tampil saat Manchester United berhadapan dengan PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Tugas berat menantinya, sebab MU wajib memenangkan dengan margin skor dua gol jika ingin lolos ke babak selanjutnya.