DewaSport.asia – Striker Real Madrid Luka Jovic harus berurusan dengan meja hijau. Dia terancam hukuman penjara enam bulan akibat melanggar protokol pencegahan Covid-19 di kampung halamannya, Serbia.
Dikutip dari Marca, Jumat (23/10/2020), Jovic melanggar protokol kesehatan pada Maret lalu ketika pulang ke Serbia saat semua penggawa Los Blancos melakukan karantina.
Kejaksaan negara setempat mengklaim pemain 22 tahun itu tidak mematuhi protokol kesehatan saat tiba di sana.
Dia malah asyik berjalan-jalan di Serbia. Menurut laporan RTS, Jovic harus membayar denda sebesar 30.000 euro atau sekitar Rp519 juta jika ingin hukumannya diringankan pihak kantor kejaksaan.
Sebenarnya itu bukan kasus pertama Jovic melanggar protokol kesehatan. Setelah kembali ke Spanyol dari Serbia, mantan mesin gol Eintracht Frankfurt itu juga dihujat karena menggelar pesta barbeque di kediamannya awal Juni lalu.
Jovic juga mengundang dua sahabatnya yang juga bermain di Spanyol yakni penyerang Atletico Madrid Ivan Saponjic dan gelandang Getafe Nemanja Maksimovic.
Parahnya lagi pelanggaran dia lakukan ketika La Liga akan bergulir tiga hari lagi.
Nama Jovic selalu menghiasi media Negeri Matador dengan berita-berita negatif ketimbang prestasi. Sejauh ini performa pesepak bola didikan Red Star Belgrade itu bersama Los Blancos masih belum membanggakan.
Sejak didatangkan musim panas lalu, Jovic baru dipercaya sang entrenador Zinedine Zidane main 31 kali di berbagai ajang. Namun dia baru berhasil membukukan dua gol. Sebuah catatan yang miris untuk seorang penyerang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.