DewaSport.asia – Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara terkait polemik European Super League. Solskjaer mengakui bahwa ia sama sekali tidak suka dengan konsep European Super League.
Beberapa hari terakhir, dunia sepakbola tengah diguncangkan dengan polemik pendirian European Super League. Manchester United menjadi salah satu dari 12 tim yang mendirikan kompetisi kontroversial.
Namun karena penolakan yang masif dari para fans, Manchester United resmi mundur dari turnamen tersebut. Bahkan Ed Woodward turut mundur dari jabatannya akibat situasi tersebut.
Solskjaer mengaku tidak bermasalah dengan penolakan yang dibuat fans Setan Merah. “Pertama-tama saya sangat senang para fans kami menyuarakan opini mereka, dan kami mendengarkan pendapat mereka,” buka Solskjaer kepada Manchester Evening News.
Tidak Suka
Solskjaer menegaskan bahwa ia pribadi tidak menyukai konsep ESL. Ia menilai ESL melanggar nilai-nilai sportivitas.
“Saya tidak menyukai konsep Super League, karena itu bertentangan dengan nilai-nilai olahraga,”
“Saya ingin kami harus berjuang untuk mendapatkan tempat bermain di Eropa. Tim ini sudah menjadi pionir dan bertahun-tahun lamanya di Eropa sejak era Busby Babes, dan kami ingin menjadi tim yang sukses di Eropa lagi,”
Harus Kompetitif
Solskjaer merasa bahwa ‘kegagalan’ adalah suatu elemen yang dibutuhkan di dunia sepakbola. Ia mneyebut dengan adanya perasaan takut gagal, membuat sebuah tim bisa memberikan yang terbaik di atas lapangan.
“Malam terbaik saya di klub ini [Final UCL 1999] bisa diraih dengan kerja keras. Untuk mendapatkan kesempatan itu, kami nyaris sekali gagal, dan rasa takut untuk gagal itu membantu kami keluar dari zona nyaman kami,”
“Saya pribadi senang pihak klub mengakui kesalahan mereka bahwa ini [ESL] adalah ide yang buruk.” ujarnya.
Laga Berikutnya
Manchester United akan bersiap untuk memainkan laga pekan ke-33 EPL.
Mereka akan berhadapan dengan Leeds United di Elland Road.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.