DewaSport.asia – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyindir kebijakan transfer yang dilakukan Chelsea musim panas ini. Tapi hal tersebut dibalas dengan santai oleh juru taktik The Blues, Frank Lampard.

Menyambut musim 2020/2021, Chelsea memang mengeluarkan banyak uang untuk merekrut Hakim Ziyech, Timo Werner, Thiago Silva, Malang Sarr, Ben Chilwell, serta Kai Havertz. Kabarnya tim milik Roman Abramovich itu sudah menghabiskan 200 juta poundsterling atau sekitar Rp3,8 triliun.

Beberapa waktu lalu, Klopp mengatakan tak mau mengikuti kebijakan tersebut. Dia menilai skuatnya sudah kompak sehingga tidak perlu belanja besar-besaran.

“Mereka tidak akan bisa mendatangkan 11 pemain terbaik di dunia dan berharap dapat tampil bersama sepekan kemudian. Semua dilakukan di latihan. Itu yang menjadi keuntungan bagi kami, karena para pemain sudah lama bekerja bersama,” ujarnya dikutip dari Daily Mail.

Lampard tak habis pikir dengan celotehan Klopp. Sebab menurutnya, Liverpool juga mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain kelas dunia.

“Saya tidak kesal, hanya saja sedikit terhibur. Anda bisa lihat para pemain Liverpool seperti Virgil Van Dijk, Alisson Becker, Fabinho, Naby Keita, Sadio Mane, dan Mohammed Salah. Mereka pemain-pemain luar biasa yang datang dengan harga sangat tinggi,” kata Lampard dikutip dari BBC, Senin (14/9/2020).

“Liverpool telah melakukannya selama periode tertentu. Apa yang kami lakukan semata-mata untuk mengatasi situasi menjadi lebih baik. Kami tahu Liverpool telah menghabiskan banyak uang. Kami tahu mereka memiliki pelatih yang luar biasa. Kami tahu mereka memiliki pemain yang luar biasa,” ujarnya.

Kini tugas Lampard adalah mengikuti jejak Liverpool. Dalam dua musim terakhir, Klopp dan pasukannya berhasil meraih trofi Liga Champions serta Premier League.

“Hal sangat cerdas yang telah mereka lakukan adalah percaya pada pelatih dan sistem selama beberapa tahun. Itu kisah yang hebat. Tapi mereka juga telah menghabiskan uang untuk banyak pemain,” ucap Lampard.

“Musim panas ini kami telah menghabiskan uang untuk belanja pemain. Sekarang kerja keras harus diselesaikan,” tuturnya.