DewaSport.asia – Quique Setien sepertinya masih menyimpan rasa kesal terhadap Barcelona. Dia mengaku belum mendapatkan uang kompensasi pemecatan, bahkan tidak pernah dipecat secara layak.
Januari 2020 lalu, Setien ditunjuk Barca sebagai pengganti Ernesto Valverde yang dianggap gagal. Kala itu Barca tampak yakin dan memberikan kontrak dua setengah tahun.
Nahasnya, Setien hanya bertahan delapan bulan di Camp Nou. Dia tidak bisa mencegah keterpurukan Barca yang menutup musim tanpa trofi.
Kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen di perempat final Liga Champions jadi penentu nasib Setien. Dia dipecat, Ronald Koeman datang.
Dipecat tak hormat
Masalah Barca di level petinggi memang diisukan buruk, dan komentar Setien beberapa bulan lalu membuktikan itu. Ternyata dia pertama kali mendengar kabar pemecatan dari media, bukan dari pihak klub langsung.
“Dalam kasus saya, Quique Setien, publik sudah tahu dan semua tahu bahwa pada 17 Agustus, baik klub dan presiden klub mengumumkan pemecatan saya dengan segera,” tegas Setien.
“Namun, baru kemarin, 16 September [satu bulan setelahnya], untuk pertama kalinya mereka mengirim keputusan tertulis pemecatan saya.”
Belum ada kompensasi
Setien pun sudah mengumumkan akan mengambil langkah hukum untuk menyerang Barca. Dia belum menerima ganti rugi pemecatan, yang sudah seharusnya jadi hak dia.
“Barca belum membayar kompensasi pada saya, juga tidak menawarkan apa pun. Mereka bahkan tidak menghubungi saya untuk mengatakan bahwa saya dipecat,” sambung Setien
Barca boleh bergonta-ganti pelatih, tapi faktanya masalah mereka tak langsung sirna di bawah pelatih baru, Ronald Koeman.
Awal musim Barca masih tidak konsisten, kalah pada laga-laga yang seharusnya mudah. Mereka baru mulai bangkit sepekan terakhir, masih perlu membuktikan konsistensi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.