DewaSport.asia – Segio Ramos merupakan salah satu pemain paling penting dalam keberhasilan Real Madrid menjuarai La Liga musim ini. Dia melakukan tugasnya dengan baik sebagai kapten di dalam dan di luar lapangan.

Terukti, meski bermain sebagai bek tengah, Ramos adalah top scorer kedua Madrid di bawah Karim Benzema. Dia mencetak total 11 gol dalam perjalanan Madrid menuju juara.

Singkatnya, Madrid mungkin tidak akan bisa melaju sebaik ini jika tanpa Ramos. Dia berperan penting dalam menjaga fokus skuad di setiap pekan untuk terus menjauh dari kejaran Barcelona.

Performa Ramos ini mungkin mengejutkan banyak orang, tapi tidak di mata Rafael Van der Vaart, mantan pemain Madrid. Apa katanya?

Bek terbaik di dunia

Van der Vaart mungkin tidak lama membela Madrid, tapi dia tahu betul bagaimana potensi Ramos. Saat itu Ramos muda didatangkan Madrid dari Sevilla pada tahun 2005, dan Van der Vaart bisa menyaksikan langsung bagaimana bakat Ramos pada saat itu.

“Bagi saya, dia adalah bek terbaik di dunia,” buka Van der Vaart kepada Statf Perform News.

“Ketika saya masih membela Real Madrid, dia masih 21 atau 22 tahun dan penuh energi. Dia ingin berada di mana pun di lapangan. Tendangan bebas, tendangan sudut, di mana pun.”

“Sekarang berbeda, dia jauh lebih fokus. Dia fokus menjadi juara dan menggunakan bakatnya untuk tujuan itu,” imbuhnya.

Bisa sampai usia 40

Di mata Van der Vaart, yang patut dipuji dari Ramos adalah dedikasinya untuk menjaga fisik di usia yang tak lagi muda. Ramos masih sangat fit dan diyakini bisa bermain di level tinggi sampai beberapa tahun ke depan.

“Dia memahami kemampuannya, kekuatannya, dan mengondisikan diri untuk membuatnya jadi pemain terpenting dalam tim yang telah meraih banyak gelar,” sambung Van der Vaart.

“Tubuhnya luar biasa, dia seperti mesin. Ketika saya melihat permainannya beberapa waktu lalu, saya berpikir: ‘Berapa usianya? 34 tahun?’.”

“Saya percaya dia masih bisa bermain untuk enam tahun lagi. Saya menaruh respek tinggi untuknya,” tandasnya.