DewaSport.asia – Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, mengaku performanya semakin meningkat sejak diasuh Pep Guardiola. Meski begitu, Aguero sempat kesulitan beradaptasi dengan strategi bermain Guardiola.
Penyerang Timnas Argentina itu merupakan sosok penting di lini serang Man City. Mulai bergabung pada musim panas 2011, Aguero selalu menjadi pilihan utama manajer The Citizens dalam membobol gawang lawan, mulai dari era Roberto Mancini, Brian Kidd, hingga Manuel Pellegrini.
Namun, ketika Pep Guardiola dipercaya duduk di kursi manajer City pada awal musim 2016-2017, posisi Sergio Aguero mulai terancam. Apalagi, Guardiola mendatangkan Gabriel Jesus pada Januari 2017, yang akan diplot untuk menjadi pesaing Aguero di lini depan.
Hubungan Aguero dan Guardiola pun dikabarkan sempat memanas. Bahkan, Aguero bersama sang agen disebut terlibat perdebatan sengit dengan Pep Guardiola, dalam sebuah pertemuan di restoran Italia yang terletak di pusat kota Manchester pada Januari 2017.
Namun, pertemuan tersebut merupakan cara Pep Guardiola menjelaskan filosofi sepak bola yang ingin diterapkannya di Manchester City kepada Sergio Aguero. Hal itu terungkap dalam sebuah buku yang berjudul Pep’s City: The Making of a Superteam.
Semakin Mengilap
Di bawah asuhan Pep Gurdiola, performa mantan pemain Atletico Madrid tersebut semakin mengilap. Dari 139 pertandingan yang sudah dijalani, Sergio Aguero berhasil mencetak 103 gol dan 26 assist.
Torehan berbeda dialami Aguero ketika Manchester City masih ditangani Roberto Mancini, Brian Kidd, ataupun Manuel Pellegrini. Ketika dilatih Mancini, Aguero mencetak 46 gol dari 86 pertandingan.
Sementara itu, bersama Kidd, Sergio Aguero mendulang satu gol dari dua laga, sedangkan ketika diasuh Pellegrini mengoleksi 89 gol dari 119 pertandingan.
“Pep meminta saya untuk mencoba cara baru dalam bermain dan saya harus beradaptasi. Itu tidak mudah tetapi saya tidak punya pilihan. Penampilan saya benar-benar berbeda saat ini, dibandingkan dengan yang saya lakukan lima tahun lalu di City. Transformasi total,” ujar Aguero.
“Saat makan itu (dengan Pep Guardiola), kami berbicara tentang banyak hal. Kami terus menunda (pertemuan), dan kemudian ketika akhirnya kami bertemu, kami berbicara tentang pekerjaan selama 20 menit atau lebih,” lanjutnya.
“Sisa dari pertemuan tersebut kami habiskan mengobrol tentang hal-hal lain, keluarga, kehidupan secara umum,” kata Sergio Aguero.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.