DewaSport.asia – Real Madrid bersiap menyusul langkah yang dilakukan Barcelona. Los Blancos siap memotong gaji para pemainnya sebagai dampak dari masalah finansial yang mulai dirasakan klub.
Pandemi Covid-19 telah membuat banyak klub sepak bola mengalami masalah finansial. Tidak adanya pemasukan dari pertandingan [ tiket dan aktivitas komersial lainnya] diyakini membawa dampak besar bagi klub.
Sejumlah klub sudah melakukan pemotongan gaji sejak musim 2019/2020 lalu. Bahkan, para pemain Gladbach merelakan sebagian gajinya agar klub bisa membayar gaji pegawai lainnya.
Arsenal, AS Roma, dan beberapa klub pun menyepakati pemotongan gaji pemain. Setiap klub punya metode negosiasi yang berbeda dalam penentuan pemotongan gaji pemainnya. Ada yang sepakat, ada pula yang menolak.
Real Madrid Potong Gaji
Real Madrid menjadi klub yang ikut terdampak pandemi Covid-19. Madrid dilaporkan kehilangan banyak potensi pemasukan dari tiket pertandingan. Lalu, klub juga harus mengeluarkan banyak untuk untuk renovasi stadion.
Seperti diketahui, renovasi Stadion Bernabeu terus berlanjut walau klub dililit masalah karena Covid-19.
Real Madrid kini berupaya untuk bisa mengurangi beban finansial klub. Salah satunya, dikutip dari Sport, Madrid akan memotong gaji pemain. Madrid akan memotong gaji pemain antara 10 hingga 15 persen.
Bukan hanya untuk pemain dari tim utama sepak bola, Madrid juga akan memotong gaji tim B, tim basket, dan direksi.
Madrid telah melakukan pemotongan gaji sebesar 10 persen pada April lalu. Madrid bisa hemat 39 juta euro atas keputusan ini. Maka, jika Madrid kembali memotong gaji pemain 15 persen, maka klub bisa menghemat 58.5 persen.
Pemain Barcelona Tolak Potong Gaji
Menurut laporan Marca, Barca mengusulkan pemotongan gaji sebesar 30 persen untuk semua staf, termasuk pemain dan pelatih. Pemain-pemain Barca merasa bahwa urusan gaji mereka seharusnya dibicarakan terpisah dengan staf lain, posisi mereka berbeda.
Skuad Barca yakin ada di posisi menguntungkan karena mendapatkan dukungan dari asosiasi pesepak bola Spanyol (AFE). Bahwa mereka mungkin tidak perlu potong gaji sebesar itu.
Ada beberapa pemain yang sudah meneken dokumen kesepakatan pemotongan gaji. Sebagian pemain tidak mau potong gaji sampai 30 persen, sebagian lain bahkan sudah bersepakat tanpa pikir panjang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.