DewaSport.asia – Ronald Koeman jelas bereksperimen dan mengutak-atik Barcelona. Sejak kedatangannya di musim panas lalu, Koeman terus membuat sejumlah penyesuaian untuk mengatasi masalah-masalah Barca.
Koeman telah memberi kesempatan untuk pemain-pemain muda. Dia juga beberapa kali membuat keputusan berani dengan perubahan formasi.
Salah satu yang paling kentara adalah formasi 3-5-2 yang akhir-akhir ini jadi formasi kemenangan Barca. Awalnya formasi ini dipilih Koeman untuk mengatasi kelemahan lini belakang Barca.
Selain itu, satu perubahan yang kentara adalah jumlah tembakan jarak jauh yang dilepas para pemain Barcelona. Apa maksudnya?
Senjata baru Barca
Salah satu perubahan besar yang dibuat Koeman di Barca adalah intensitas pergerakan pemain tanpa bola. Lalu, di beberapa laga terakhir tampak Barca kini punya senjata baru.
Mereka berani melepas tembakan-tembakan dari luar kotak penalti, bahkan ketika peluang tidak benar-benar matang. Ini tidak sesuai dengan gaya main Barca selama bertahun-tahun sebelumnya.
Teranyar, Selasa (16/3) kemarin Barcelona menggilas Huesca dengan skor telak 4-1. Dua gol pertama Barca datang dari sepakan jarak jauh Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Pengakuan Koeman
Gol-gol jarak jauh ini membuktikan keberanian Koeman membuat perubahan di Barca. Mungkin benar Barca dikenal sebagai tim yang mengutamakan penguasaan bola, tapi kini Koeman tampak lebih fleksibel.
Koeman sendiri tidak membantah. Dia mengaku telah mendukung para pemain untuk melepas tembakan jarak jauh, dan mereka telah melatihnya di sesi latihan.
“Kami sudah mencoba hal itu [sepakan jarak jauh] di sesi latihan dan itu penting saat kami melawan tim dengan pertahanan berlapis,” kata Koeman.
Tercatat, Barca telah mencetak 10 gol jarak jauh dari total 60 gol mereka musim ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.