DewaSport.asia – Kondisi gelandang muda Montpellier, Junior Sambia, dinyatakan stabil. Dia sempat koma usai dinyatakan terinfeksi virus corona.
Sambia menjadi pemain Ligue 1 Prancis pertama yang terpapar virus corona. Dia sempat menjalani dua kali tes, pertama dinyatakan negatif namun pada Selasa (21/4/2020) lalu, dia terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia kemudian mendapat perawatan intensif dan sempat menjalani prosedur koma buatan. Sekarang kondisinya stabil. Kabar tersebut disampaikan agen si pemain, Frederic Guerra.
“Kondisinya stabil. Itu tidak memburuk, atau membaik. Itu sulit. Dia (Sambia) sangat menghormati isolasi dan ia melakukan semuanya dengan baik. Dia pasti tertular virus saat berbelanja,” kata Guerra.
Guerra menjelaskan awal mula kliennya mendapati gejala virus corona. Sambia sempat menderita diare selama tiga haro. Kemudian, pada Selasa pagi dia pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya dan selama di rumah sakit dia langsung diinfus.
“Dia (Sambia) baru saja menerima hasil tes COVID-19. Yang ini negatif. Dia dijadwalkan pergi pada hari Rabu, kemudian kondisinya memburuk dengan paru-parunya. Transit semakin rumit. Dia kembali ke rumah sakit yang sama, lalu dia berganti rumah sakit dua kali sebelum ditempatkan dalam koma buatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Guerra memastikan Sambia sudah bisa bernapas tanpa bantuan alat ventilator.
“Sambia mematikan ventilator, dan meskipun itu akan menjadi proses pemulihan yang panjang, dia tidak lagi koma. Tanpa ragu, itu adalah kabar baik. Dia bernapas sendiri dan itu sangat bagus untuk didengar,” ujarnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.