DewaSport.asia – Badan Sepak bola Eropa (UEFA) mengumumkan pada hari ini bahwa Cristiano Ronaldo tengah dalam penyelidikan. Ronaldo dianggap melanggar etika karena melakukan selebrasi selangkangan dalam kemenangan timnya, Juventus atas Atletico Madrid.
Perangkat UEFA yakni Badan Pengendalian Etika dan Disiplin menganggap Ronaldo membuat ‘perilaku tak pantas’ setelah ia meniru gerakan Diego Simeone (pelatih Atletico Madrid) setelah mencetak gol di Allianz Stadium, Turin, 13 Maret 2019 lalu.
Kemungkinan terburuk, Ronaldo terpaksa absen di satu partai Eropa. Itu artinya CR7 batal memperkuat Juventus meladeni Ajax Amsterdam pada leg pertama perempat final Liga Champions, pertengahan bulan depan.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Namun, bukan tidak mungkin CR7 hanya diwajibkan menyetor sejumlah uang seperti halnya Diego Simeone. Tentunya, Juventus akan sangat senang hati jika memilih opsi kedua mengingat sosok Ronaldo begitu berpengaruh di lini depan Si Nyonya Tua.
Sekadar informasi, Ronaldo sudah membela Nyonya Tua dalam tujuh pertandingan kompetisi antarklub terelite Benua Biru. Sejauh ini Ronaldo telah mengemas empat gol, termasuk hat-trick di laga teranyar melawan Atletico Madrid.
Terkait hal ini, pelatih Juventus Max Allegri telah menanggapi selebrasi tersebut dan yakin pemainnya tidak akan dihukum. “Saya rasa semua orang merayakan dengan cara mereka sendiri di lapanan dan di bangku penonton. Saya tak melihat hal yang aneh, hanya sebuah selebrasi. Tak akan ada sanksi,” tambahnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.