DewaSport.asia – Pep Guardiola dianggap melakukan aksi sarkasme kepada wasit seusai laga Liverpool vs Manchester City. Untungnya dia lolos dari sanksi FA.
Manajer City itu terlihat kesal kepada ofisial pertandingan dan Video Assistant Referee (VAR), lantaran timnya tidak mendapat dua hadiah penalti kala The Citizens kalah 1-3 dari The Reds di Anfield, Minggu (10/11/2019).
Dua penalti itu yang pertama adalah usai Trent Alexander-Arnold dianggap melakukan hand ball di kotak terlarang pada menit keenam, lalu di babak kedua ketika bola tendangan Raheem Sterling mengenai tangan bek Liverpool tersebut.
Namun, wasit Michael Oliver memutuskan tidak ada pelanggaran dari kedua insiden tersebut. Hal ini membuat Guardiola dongkol dan dia bahkan mendatangi ofisial pertandingan sambil mengacungkan dua jarinya.
Seusai pertandingan, manajer asal Spanyol itu menyalami wasit dan dua asistennya secara berlebihan, serta memberi ucapan ‘terima kasih banyak’ sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tindakan tersebut dianggap merupakan aksi sarkasme Guardiola atas kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah. Tetapi, mantan manajer Barcelona itu membantahnya.
FA kemudian mempelajari komentar Guardiola dan tindakannya menghampiri wasit itu. Menurut laporan Sky Sports, manajer berusia 48 tahun itu diputuskan tidak bersalah dan lolos dari jerat sanksi .
Aksi sarkasme atau sindiran kepada perangkat pertandingan merupakan bentuk pelanggaran yang tidak patut menurut FA. Mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho, pernah mendapat sanksi sebesar 10 ribu paun akibat perbuatan tersebut usai The Blues takluk dari Aston Villa di tahun 2014.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.