DewaSport.asia – CEO Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge mengaku kaget dengan pernyataan striker RB Leipzig yang menolak pindah ke Bayern Munchen dan lebih ingin pindah ke luar negeri.
Werner jadi incaran banyak klub. Ia dikaitkan dengan Liverpool, Barcelona, Juventus, Inter Milan, hingga Manchester United.
Namun ia nampaknya lebih suka bermain di Liverpool. Ia bahkan sudah beberapa kali memberikan kode bahwa dirinya siap bermain di klub asuhan Jurgen Klopp tersebut.
Bayern kemudian juga disebut meminati striker berusia 24 tahun itu. Klub Bavarian itu memang hobi mengoleksi pemain-pemain top dari penjuru Bundesliga.
Penolakan Werner
Sebelumnya Timo Werner dengan tegas menolak Bayern Munchen. Ia mengaku lebih suka pindah ke klub di luar Jerman.
“Bayern adalah klub hebat, kita tidak perlu membicarakannya, dan Hansi Flick telah membuktikan musim ini ia adalah pelatih kepala yang sangat baik. Tetapi jika suatu langkah menjadi masalah di beberapa titik, saya akan lebih tergoda dengan pindah ke luar negeri daripada pindah ke Bayern,” kata Werner kepada Bild.
“Hanya saja tantangan liga lain akan sedikit lebih menarik bagi saya ketimbang kepindahan di lingkup Bundesliga,” sambungnya.
“Tentu saja, juga penting bahwa saling menghormati ada sebanyak mungkin. Itu sebabnya saya memilih RB Leipzig pada saat itu, dan mengapa saya akan memilih klub untuk langkah selanjutnya sebagai salah satu di mana saya akan mendapatkan perasaan itu.”
Kagetnya Karl-Heinz Rummenigge
Bayern Munchen tentu bukan klub yang terbiasa dengan penolakan, apalagi yang dilakukan secara terbuka. Maka dari itu pernyataan Timo Werner itu membuat Karl-Heinz Rummenigge kaget.
“Sungguh, tidak ada yang mengherankan saya lagi, tetapi saya belum pernah melihat seorang pemain membuat pernyataan seperti ini dalam menanggapi rumor di depan umum,” katanya kepada Bild.
Bayern Munchen sendiri saat ini masih memiliki Robert Lewandowski. Ada juga Thomas Muller. Dan belakangan ini mereka kerap disebut tengah mengupayakan transfer Leroy Sane dari Manchester City.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.