DewaSport.asia – Kemenangan 3-1 Real Madrid atas Eibar, Senin (21/12/2020) kemarin menyisakan sejumlah masalah. Ada kontroversi terkait keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti pada Eibar.
Kala itu, saat skor masih 2-1 di babak kedua, ada insiden yang melibatkan Sergio Ramos dan penyerang Eibar di kotak penalti. Bola mengenai sikut Ramos kemudian memantul ke lapangan.
VAR memperlihatkan jelas bahwa bola memang mengenai sikut Ramos, tapi wasit bergeming. Tidak ada hadiah penalti, protes pemain Eibar pun diabaikan begitu saja.
Keputusan ini lantas ramai dibicarakan di media sosial, Madrid lagi-lagi dianggap diuntungkan wasit dan VAR.
Keputusan wasit
Kisruh soal VAR dan penalti ini memang bukan pertama kali terjadi. Bukan hanya Madrid yang terlibat, hampir semua klub pernah merasakannya.
Masalahnya, meski ada VAR, wasit di lapangan berhak mengambil keputusannya sendiri. Standarnya tidak jelas, setiap wasit bisa mengambil keputusan yang berbeda-beda.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, pun menggunakan alasan ini. Dia tidak mau banyak bicara dan memercayai wasit sepenuhnya.
“Yang terpenting adalah wasit yakin atas keputusannya. Saya tidak mau terlibat, seperti biasanya. Wasit ada di sana untuk membuat keputusan dan begitulah adanya,” kata Zidane.
Tidak paham
Kasus VAR yang dianggap menguntungkan Madrid ini pun sampai di telinga sang rival, Barcelona.
Ronald Koeman mengaku heran mengapa penalti itu tidak diberikan, sama seperti kasus pertandingan Barcelona vs Madrid beberapa waktu lalu.
“Saya tidak paham,” kata Koeman. “Saya sudah pernah mengatakan ini setelah laga kami melawan Real Madrid, saya tidak mau mengulanginya.”
“9 dari 10 orang akan memberikan penalti. Kita semua tahu itu,” tandasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.