Laga Barcelona menjamu Manchester City di Stadion Camp Nou jadi panggung bagi Lionel Messi. Striker sekaligus kapten dari tim asal Catalan itu mencetak hat-trick ke jalan Citizen kawalan Claudio Bravo. Barca pun akhirnya menutup game ketiga babak grup Liga Champions itu dengan sekor 4-0 setelah Neymar mencetak gol penutup.
Selain membuat Pep Guardiola menelan kekalahan keduanya ketika berkunjung ke Camp Nou, Messi juga mencatatkan torehan baru soal raihan golnya di ajang termahsyur Eropa tersebut. Tiga gol Messi malam itu menjadikannya total mengepak 89 gol di ajang Liga Champions.
50 gol Messi di antaranya dicetak Si Kutu di partai kandang. Kini, Messi hanya terpaut enam gol dari pemegang rekor sepanjang masa, Cristiano Ronaldo. Penggawa Real Madrid berkebangsaan Portugal itu telah mengukir 95 gol di ajang paling prestis di benua biru tersebut.
Messi pun jadi salah satu pemain yang bisa menyamai Luiz Adriano, yakni mampu membukukan dua hat-trick pada satu edisi Liga Champions. Tiga gol sebelumnya dicetak Messi ketika Blaugrana membenamkan Celtic tujuh gol tanpa balas.
Perlu dicatat, Messi sendiri belum lama pulih dari cedera yang membuatnya absen beberapa pekan. Luis Enrique tak ragu menyebut sang pemain merupakan aktor penentu kemenangan Barca atas City.
“Messi adalah penentu, dia selalu terlibat dalam tiap momen penting pertandingan. Finishing yang ia perlihatkan membuat dia seolah sedang bermain di lapangan sekolah. Messi tak nampak baru pulih dari cedera, dia sangat mendalami pertandingan,” kata juru taktik Barca itu.
Bukan hanya Messi yang jadi sorotan karena rekornya itu. Tapi juga penjaga gawang City Claudio Bravo, yang harus mandi lebih awal karena dikartu merah pada menit 53’ akibat menepis tendangan Luis Suarez dengan tangan di area luar kotak penalti.
Sebagaimana diketahui, Bravo yang sebelumnya berkostum Barca didatangkan Pep sehingga mengorbankan ikon sekaligus wakil kapten City, Joe Hart. Kiper utama Inggris itu pun akhirnya menyeberang ke Italia untuk membela Torino dengan status pemain pinjaman.
Jagad maya pun seolah merindu sosok Hart kembali menjadi kiper nomor satu City, sebagaimana sang pemain sempat menjadi trending topic di linimasa Twitter. Nial Quinn yang pernah membela City selama enam tahun menyatakan bahwa Hart takkan melakukan blunder sebodoh Bravo.
“Saya hanya berpikir, apa Hart akan melakukan kesalahan seperti itu? Dan jawabannya tidak akan pernah!,” tegasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.