DewaSport.asia – Petenis asal Spanyol Rafael Nadal kesal karena tidak bisa berlatih dengan baik selama pandemi virus corona. Dia merasa hal itu akan mempengaruhi keadaan saat kondisi berangsur normal.
Sebagaimana diketahui, seluruh dunia tengah menghadapi pandemi virus corona. Virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China, itu bahkan sudah mengganggu sejumlah ajang olahraga, termasuk turnamen tenis.
Sejumlah turnamen ATP Tours sudah ditunda setidaknya hingga 13 Juli 2020. Sementara dua grand slam, yakni Wimbledon telah dibatalkan dan Prancis terbuka sudah diundur ke September 2020 akibat pandemi.
Nadal saat ini tengah terjebak di kampung halamannya, Spanyol, akibat kebijakan lockdown. Akibatnya, dia hanya bisa berlatih sendiri, tanpa didampingi pelatihnya. Petenis nomor satu dunia itu merasa dirinya kini harus menjaga jarak, ketika musim tenis kembali dimulai.
“Saya sadar kami tidak bisa bermain tenis, saat banyak orang yang bekerja di olahraga ini. Keadaan itu membuat kami harus menjaga jarak jika ingin bisa kembali bermain,” kata Nadal dikutip dari AFP.
Walau demikian, petenis berusia 33 tahun itu hanya bisa menaati anjuran dari pemerintah. Dia sadar pemerintah Spanyol sedang kesulitan dalam memastikan kesehatan warganya.
“Saya paham kami semua berada di dalam situasi yang sangat kritis. Pemerintah juga menghadapi sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Sepertinya saya jadi paham bisa berlatih dengan siapa. Ada beberapa hal yang tidak logis, namun kami harus menerimanya,” ujarnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.