DewaSport.asia – Gelandang Cagliari yang dipinjam dari Inter Milan, Radja Nainggolan mengakui bahwa dirinya tak menutup pintu untuk bergabung kembali ke klub lamanya, AS Roma.
Roma menjual Nainggolan ke Inter pada musim panas 2018 lalu. Penjualan ini memicu kemarahan tifosi I Lupi karena gelandang keturunan Batak tersebut merupakan salah satu pemain kesayangan mereka.
Karier Nainggolan di Inter tak berjalan mulus. Setelah hanya semusim, Nainggolan tersisih dari tim utama skuad asuhan Antonio Conte dan sejak musim panas lalu dipinjamkan ke Cagliari.
Pengakuan Radja Nainggolan
Nainggolan kini mengungkapkan perbedaan yang ia rasakan ketika memperkuat Roma dan Inter. Baginya, situasi di Giallorossi lebih menyenangkan.
“Saya tak mau menyakiti fans Inter, tapi jika Anda bertanya apakah saya lebih senang bisa bergabung dengan Inter atau lebih sedih karena meninggalkan Roma, saya akan katakan saya lebih sedih karena harus pergi,” ungkap Nainggolan seperti dikutip Football Italia.
“Jika ditanya apakah saya bersedia kembali ke Roma, ya saya mau. Jika kondisinya tepat, saya akan kembali,” tambah pemain asal Belgia tersebut.
Kerinduan Radja Nainggolan
Rasa ingin kembali ke Roma dimiliki Nainggolan karena ia merasa rindu dengan klub ibu kota Italia yang ia perkuat selama empat tahun tersebut.
“Saya mengalami tahun-tahun yang menyenangkan bersama mereka. Mereka adalah klub yang mencintai saya, dan juga sebaliknya, serta saya mau memberikan segalanya pada mereka,” tutur Nainggolan.
“Saya merindukan segalanya tentang Roma. Beberapa waktu lalu saya menonton kembali laga melawan Barcelona dan, ketika saya mendengar lagu anthem klub, saya menuliskan banyak hal di grup. Momen itu masih memberika saya ketenangan,” imbuhnya.
“Segala sesuatnya berjalan secara natural di Roma dan saya merindukan semuanya. Segala yang terjadi pada mereka, kita akan lihat. Pintu selalu terbuka,” tukasnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.