Presiden klub CS Staxien, Moncef Khemakhem, baru saja mendapatkan hukuman seumur hidup tidak boleh terlibat dalam aktivitas dunia sepakbola. Gara-garanya, Khemakhem melakukan selebrasi luar biasa saat CS Sfacien menang atas Etoile du Sahel. Ia melampiaskan kegembiraan dengan mencium telinga asisten wasit, ditambah mencolek pantatnya pula.
Kejadian ini sendiri sudah berlangsung pada 1 Maret 2017 lalu. Ketika itu, CS Staxien menaklukkan Etoile du Sahel dengan skor 3-2. Kemenangan yang cukup dramatis, karena gol penentu tiga poin tuan rumah terjadi di menit 77 via penalti Karim Aouadhi. Namun yang lebih dramatis adalah yang dilakukan presiden Staxien, Monchef Khemakhem.
Setelah pertandingan berakhir, ia tampak begitu gembira sembari menunjuk-nunjuk asisten wasit. Tidak hanya itu, ketika semua orang mengira dia akan menyalami sang asisten wasit, Khemakhem justru menciumnya di bagian telinga, malah menggigit bagian tak lazim itu pula. Khemakhem juga menyentuh pantat asisten wasit itu dua kali, lalu mengakhiri dengan menepuk punggung.
Aksi ini ‘luar biasa’ karena bukan hanya membuat orang mengernyitkan dahi oleh tingkah aneh sang presiden klub. Bisa saja muncul tudingan, terjadi permainan kotor antara Khemakhem dan asisten wasit tersebut untuk mengatur hasil pertandingan.
Federasi Tunisia sendiri, memberi catatan bahwa Monchef Khemakhem akan “dihukum seumur hidup atas semua dan apapun kegiatan yang berkaitan dengan dunia speakbola”. Tidak hanya itu, hukuman juga ditambah dengan denda sekitar 12.000 Euro, atas tindakan Khemakhem yang tergolong “perilaku berbahaya, anti-olahraga, serangan tidak senonoh, dan melanggar kesusilaan.”
Ajaibnya lagi, Monchef Khemakhem sama sekali tidak merasa bersalah dengan kejadian itu. Ia malah menyebut, “Saya melakukan hal itu untuk menghibur asisten wasit. Karena ia jelas-jelas kehilangan benang ikatan dengan permainan sepakbola.”
Tapi mungkin, asisten wasit itu sama sekali tidak terhibur oleh aksi Anda, Khemakem.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.