DewaSport.asia – Borneo FC akan menjalani duel pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 kontra Persela Lamongan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (13/3/2020).
Borneo FC punya kans besar untuk menang. Pasalnya, Persela tampil pincang tanpa tiga pemain asing, yakni Gabriel do Carmo, Brian Ferreira, dan Marquinhos. Dua nama terakhir adalah pemain asing anyar pengganti Shunsuke Nakamura dan Jasmin Mecinovic yang baru didepak.
Meski begitu, Borneo FC tetap pantang menganggap remeh Persela. Menurut asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, deretan pemain lokal Persela kerap tampil mengejutkan.
“Kami dengar kabar pencoretan pemain asing Persela. Cuma kami tak menganggap hal itu sebagai keuntungan. Persela ini tiap tahunnya mengejutkan. Semangat pemain lokalnya yang selalu jadi pembeda. Ini yang harus kami antisipasi,” ujar Amiruddin dinukil dari laman klub.
Amiruddin belajar banyak dari kesalahan Borneo FC pada musim lalu. Ketika itu, tim berjulukan Pesut Etam ini dipermalukan Persela 1-2 di kandang, padahal tim tamu berstatus klub papan bawah.
“Musim lalu kami kalah di kandang saat mereka dalam kondisi tak bagus. Ini jangan terulang lagi. Saat ini Persela juga sedang tak bagus karena selalu kalah. Kami tak boleh menganggap enteng mereka. Staf pelatih sudah mengingatkan pemain supaya tidak terlalu percaya diri,” jelasnya.
Saat ini, Borneo FC berada di peringkat keenam dengan tiga poin dari dua pertandingan. Amiruddin menjelaskan, Pesut Etam kehilangan Diego Michiels untuk meladeni perlawanan Persela.
“Banyak pemain yang bisa berposisi di bek kanan. Musim lalu ada Makarius Suruan dan Wildansyah. Kami lihat nanti sebelum pertandingan seperti apa. Wewenang soal siapa yang bermain, semuanya diputuskan pelatih Edson Tavares,” imbuh Amiruddin.
Ketika tuan rumah on fire setelah mengalahkan Persipura Jayapura 2-0 pekan lalu, tim tamu masih belum sekali pun meraih poin dari dua laga yang telah dijalani.
Kondisi Laskar Joko Tingkir memang sangat tak ideal saat bertamu ke Samarinda. Manajemen mendepak Mecinovic dan Nakamura jelang keberangkatan ke Samarinda.
Situasi ini tambah parah, karena Gabriel Do Carmo absen akibat kartu merah dan Birrul Walidain sakit. Kendati begitu, pelatih Persela Nilmaizar sedikit pun tak memperlihatkan rasa gentar menatap laga ini.
“Setiap keputusan selalu ada risikonya. Kondisi kami memang sedang prihatin. Tapi itu bukan alasan untuk menyerah pada Borneo FC,” katanya.
Pelatih asal Sumatra Barat ini optimistis dengan materi pemain yang diboyongnya ke Samarinda. Kuncinya, lanjut Nilmaizar, semua pemain kerja keras dan disiplin menjalankan taktik yang telah dirancang.
“Mereka pilihan terbaik untuk melawan Borneo FC. Selama kami memulai permainan sama-sama sebelas pemain, saya kira tak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
“Jadi tak ada yang mustahil di pertandingan nanti. Kami bertekad dapat poin di sini. Pemain punya motivasi tinggi untuk bangkit. Itu modal kami untuk menghadapi Borneo FC,” tutur Nilmaizar.
Adapun, rekor lima pertemuan terakhir kedua tim, Borneo FC dan Persela dua kali saling mengalahkan dan sisanya berakhir tanpa pemenang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.