DewaSport.asia – Frank Lampard buka suara perihal kritik yang menyerang salah satu pemain barunya, Kai Havertz. Dia yakin Havertz siap jadi pemain top Chelsea pada situasi yang tepat.
Ya, performa Havertz mulai diragukan setelah dua pertandingan sejauh ini. Dia tampak kebingungan dalam tim Chelsea, bahkan posisinya pun tidak jelas.
Debut Havertz pada kemenangan 3-1 kontra Brighton dinilai kurang memuaskan, apalagi ketika Chelsea takluk 0-2 dari Liverpool pada laga setelahnya.
Kritik pun berdatangan. Chelsea dinilai tidak benar-benar membutuhkan pemain no.10 seperti Havertz di era sepak bola modern ini.
Punya rencana sendiri
Selama membela Bayer Leverkusen, Havertz terlihat paling menonjol bermain dalam peran penyerang no.10, si kreatif yang biasanya bermain di belakang striker.
Namun, Chelsea jarang menggunakan formasi itu, dan hanya segelintir klub Premier League yang menggunakannya. Hal ini dipengaruhi oleh sepak bola Premier League yang terlalu cepat, pemain no.10 tidak terlalu berguna.
“Kai telah bermain di beberapa posisi berbeda sepanjang kariernya. Sebagai nomor 9, sebagai nomor 8, dan sebagai nomor 10,” buka Lampard di laman resmi Chelsea.
“Dia lebih sering bermain di kanan untuk Leverkusen, dan saya punya visi saya sendiri untuknya nanti.”
Hanya butuh fit
Sejauh ini Lampard memainkan Havert pada dua posisi berbeda. Pada laga pertama sebagai penyerang kanan, lalu pada laga kedua sebagai false nine.
Dia tahu keraguan terhadap kemampuan Havertz mulai memanas, tapi menurutnya pribadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Havertz kesulitan hanya karena belum fit sepenuhnya.
“Kuncinya sekarang adalah membuat dia fit sepenuhnya. Kai, dengan situasi kami sekarang, jelas kami tidak ada pada posisi yang bisa menunggu,” lanjut Lampard.
“Kami harus membuatnya fit dengan segera dan setelahnya akan sangat jelas mengapa dia ada di sini,” tutupnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.