DewaSport.asia – Gelandang Juventus, Miralem Pjanic membuat pengakuan dirinya sempat ragu gabung Si Nyonya Tua karena minder dengan Paul Pogba dan Andrea Pirlo.
Pemain asal Bosnia dan Herzegovina itu dibeli Juventus dari AS Roma pada 2016 silam dengan harga 32 juta euro atau sekitar Rp520 miliar. Namun dia mengungkapkan. sebenarnya sudah berencana pindah ke Allianz Stadium dari dua tahun sebelumnya.
Tapi Pjanic urungkan niat tersebut. Dia sadar Si Nyonya Tua saat itu masih memiliki gelandang tangguh seperti Pogba, Pirlo serta Arturo Vidal. Dia paham akan kesulitan menembus skuat utama.
“Saya bisa pindah ke Juventus pada 2014. Saya bisa menjadi pemain hebat karena akan bekerja sama dengan pemain hebat seperti Pirlo, Pogba, Vidal, dan pemain luar biasa lainnya,” kata Pjanic dikutip Football Italia.
“Mereka bekerja dengan luar biasa. Tapi jika lihat ke konteks lain, itu akan menjadi persaingan yang rumit bagi saya. Lebih baik bagi saya untuk tinggal di Roma bersama Rudi Garcia (pelatih),” ujarnya.
Ketika Pjanic berseragam Juventus, Pirlo pindah ke New York City, Pogba hengkang ke Manchester United dan Vidal ke Bayern Munchen. Dia langsung ditunjuk jadi jenderal lini kedua hingga bisa mempersembahkan tiga scudetto, dua Coppa Italia, dan satu Piala Super Italia.
Namun ada satu piala yang sangat didambakan Pjanic yakni Liga Champions. Dia ingin membantu Klub Turin itu meraih trofi Si Kuping Besar setelah terakhir kali mendapatkannya pada 1995/1996.
Musim ini langkah tim besutan Maurizio Sarri itu sedikit tersendat di Liga Champions. Mereka dikalahkan Olympique Lyon dengan skor 0-1 pada leg pertama di Prancis. Sementara leg kedua belum bisa digelar karena pandemi corona.
“Tujuan Juventus untuk memenangkan Liga Champions. Kami juga perlu sedikit keberuntungan. Karena kami adalah satu dari lima atau enam tim yang ingin membawa pulang piala tersebut,” tuturnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.