Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengungkapkan kalau anak asuhnya pantas ke final Piala Liga Inggris. Hasil itu mereka peroleh setelah di semifinal menundukkan Tottenham Hotspur lewat drama adu penalti.
Bertanding di Stamford Bridge, Jumat (25/1/2019) dinihari, kedua tim bermain ketat sejak awal pertandingan. Keunggulan Spur di leg pertama membuat The Blues mencoba menekan untuk mengejar ketinggalan.
Asa itu muncul setelah N’Golo Kante dan Eden Hazard bisa membawa Chelsea unggul di menit 27 dan 38. Setelah itu, di babak kedua, publik tuan rumah dibuat ketar-ketir dengan lahirnya Spur yang dicetak Fernando Llorente di menit 50.
Sampai laga berakhir skor 2-1 tak berubah. Itu artinya agregat kedua tim sama, 2-2. Untuk pemenang pun drama adu penalti dimainkan. Dua penendang Spurs, Christian Eriksen dan Erik Lamela berhasil menjebol gawang Kepa Arrizabalaga. Sayang itu tak diikuti gol Eric Dier dan Lucas.
Sementara dari Chelsea, Willian, Cesar Azpilicueta, Jorginho, dan David Luiz berhasil menjebol gawang Paulo Gazzaniga. Dengan hasil tersebut, Chelsea akan menantang Manchester City di final Piala Liga Inggris pada 24 Februari mendatang.
Usai laga kepada Sarri mengungkapkan perasaan senang. Ia melihat kinerja anak asuhnya tak terpengaruh dengan kekalahan dari Arsenal di Liga Primer Inggris.
“Saya pikir para pemain bereaksi sangat bagus. Tapi saya tak mau menyerang pemain. Saya hanya mengatakan bahwa kami memiliki masalah. Reaksinya benar-benar sangat baik, tapi saya pikir kami perlu motivasi dan kontinitas sekarang,” ungkap Sarri dikutip SkySports.
“Saya benar-benar senang dengan kinerja pemain sebelum adu penalti. Tentu saja, sekarang, itu lebih baik karena kami bisa tampil di final. Partai yang sulit tapi kami akan bermain,” papar pelatih asal Italia itu.
“Saya berpikir dalam tiga atau empat pertandingan terakhir, kami punya masalah. Masalahnya adalah motivasi dan masalah lainnya adalah para pemain berhenti untuk bersenang-senang di lapangan,” ungkap Sarri.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.