DewaSport.asia – Hasil banding atas hukuman Persipura Jayapura dan manajer timnya sudah keluar. Hasilnya, Bento Madubun selaku manajer lolos dari sanksi, namun Mutiara Hitam tetap dihukum.
Banding diajukan Persipura setelah dijatuhi hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Kasusnya adalah tidak hadir di tempat pertandingan melawan Madura United FC.
Pertandingan tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 itu seharusnya digelar pada 21 Februari 2022. Namun, Persipura tidak datang dengan alasan banyak pemain positif COVID-19.
Padahal menurut PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 2021/2022, pemain Persipura yang positif jumlahnya masih di bawah regulasi untuk digelar emergency meeting. Jadi, jadwal pertandingan tetap harus dilaksanakan.
“Hasil Sidang Komite Banding: Menguatkan SK Komite Disiplin Tanggal 8 Maret 2022,” begitu petikan keputusan yang dirilis PSSI pada Rabu (16/3).
Kalah dan Poin Dikurangi
Hasilnya, keputusan Komdis PSSI buat Persipura tetap berlaku. Hukuman itu adalah kalah 0-3 dari Madura United dan pengurangan nilai tiga.
Persipura juga tetap harus membayar denda, sesuai keputusan sidang Komdis PSSI. Besarnya denda mencapai Rp 250 juta.
Ditolaknya banding Persipura ini jelas mengecewakan buat tim yang bermarkas di Jayapura tersebut. Pasalnya, Mutiara Hitam sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Manajer Bebas
Namun kabar gembira didapat manajer Persipura, Bento Madubun. Komite Banding mengabulkan banding yang diajukan, yang berarti bebas dari semua hukuman Komdis PSSI.
“Mengabulkan Permohonan Banding Pemohon dan Membatalkan SK Komite Disiplin Tanggal 8 Maret 2022. Bebas hukuman,” seperti itu bunyi keputusan sidang Komite Banding PSSI.
Sebelumnya, Bento Madubun dinilai berperan aktif menganjurkan dan atau menyuruh tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut. Hukumannya adalah larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.