DewaSport.asia – Sejumlah Persikmania melakukan demo di pintu masuk pemain di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (14/3/2020) sebagai bentuk protes karena Persik Kediri kalah 0-2 dari Persiraja Banda Aceh di laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 pada hari yang sama.
Mereka menuntut perbaikan kinerja tim untuk pertandingan berikutnya di Shopee Liga 1 2020. Joko Susilo yang diminta manajemen Persik Kediri ikut menemui para suporter pun menyatakan siap pasang badan atas kekalahan tersebut.
“Saya yang bertanggung jawab di tim ini. Saya siap dipecat bila manajemen menilai saya gagal. Kalian lihat sendiri pemain Persik telah berjuang untuk memenangkan pertandingan. Kami punya banyak peluang,” kata Joko Susilo.
Saat sesi jumpa media, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini juga menjelaskan Liga 1 itu keras dan kompetitif. Status tuan rumah bukan jaminan selalu memenangkan pertandingan. Dia menunjuk beberapa klub yang hingga pekan ketiga ini menderita kekalahan di kandang sendiri.
“Tira Persikabo, Barito Putera, Persela Lamongan, dan terakhir Persebaya Surabaya pernah kalah di kandang. Saya bukan bermaksud cari alibi atas kekalahan tadi. Ini fakta betapa kerasnya Liga 1,” tutur pelatih Persik Kediri itu.
Juara Liga 2 2019 ini memang belum meraih kemenangan dalam tiga laga pertamanya di Shopee Liga 1 2020. Hasil imbang 1-1 kontra Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC disusul dengan kekalahan 0-1 dari Persiraja di pekan ketiga.
Selanjutnya sosok yang akrab disapa Getuk ini mengatakan dirinya, tim pelatih, dan pemain terus bekerja sesuai target yang diberikan manajemen.
“Targetnya Persik Kediri masuk sepuluh besar. Dan, saya menyanggupinya. Kompetisi masih panjang. Ini masih pekan ketiga. Jadi banyak pertandingan yang akan dijalani. Saya apresiasi sikap suporter. Ini jadi motivasi kami,” ucapnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.