DewaSport.asia – Persib Bandung akan menjamu PSS Sleman dalam babak perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022) malam WIB.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku sudah menyiapkan pasukannya jika harus berakhir lewat adu penalti. Diketahui duel untuk babak perempat final Piala Presiden 2022 digelar melalui sistem single match, dan harus melalui adu tendangan penalti jika skor imbang bertahan.

Menurut Robert Alberts, di pertandingan nanti harus berakhir dengan adu penalti, para pemainnya sudah disiapkan untuk menjadi eksekutor. Namun, pelatih asal Belanda ini enggan menyebutkan siapa saja yang akan menjadi penendang penalti.

“Kami sudah mengetahui peraturannya bahwa nanti jika laga berjalan imbang di waktu normal, maka akan langsung dilakukan adu penalti. Jadi kami harus bersiap untuk itu (adu penalti) pada pertandingan nanti lawan Sleman,” ujar Robert Alberts, Kamis (30/6/2022) di Bandung.

Tidak Merasa Diuntungkan

Persib sendiri sedikit diuntungkan lantaran tim berjulukan Laskar Elang Jawa itu, pemain asingnya belum lengkap. Namun, Robert menepis jika itu merupakan sebuah keuntungan.

“Bagi kami tidak diuntungkan karena skuad kami juga tidak lengkap, apalagi beberapa pemain kami sedang mengalami cedera dan tidak bisa dimainkan saat lawan mereka,” ungkap Robert.

Minus Sejumlah Pilar

Persib memang harus kehilangan beberapa pemain andalannya saat menghadapi PSS Sleman lantaran mengalami cedera serius, yakni Ciro Alves, David da Silva, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Teja Paku Alam.

Selain itu, satu pemain asing Asia, Daisuke Sato belum juga bergabung ke Persib. Kabarnya pemain asal Filipina itu baru tiba di Indonesia pada Rabu (29/6/2022) malam.

“Sangat sulit untuk mengatakannya. Ini masih pramusim dan pramusim biasanya dipersembahkan kepada orang-orang untuk menikmati pertandingan,” ucap Robert.

Tanpa Penonton

Di sisi lain, pelatih Persib berusia 67 tahun ini sangat menyayangkan saat duel lawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat nanti dipastikan tanpa dukungan langsung dari Bobotoh menyusul adanya sanksi dari Komdis OC Piala Presiden 2022.

“Tapi saya tidak mau banyak memberi komentar mengenai ini karena sudah terlalu melelahkan, bahwa sepak bola adalah untuk dinikmati dan orang-orang seharusnya datang ke stadion untuk menyaksikan permainan. Sungguh disayangkan (tanpa dukungan langsung Bobotoh),” tambah Robert.