DewaSport.asia – Pemain Persebaya Surabaya menyambut antusias laga pembuka Liga 1 2020 melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (29/2/2020). Meski demikian ada sedikit rasa tegang yang dirasakan pemain muda Bajol Ijo.

Menurut laman resmi Persebaya (www.persebaya.id), musim ini Bajol Ijo diperkuat tujuh pemain yang lahir pada tahun 2000-an. Mereka ada di berbagai posisi seperti Ernando Ari Sutaryadi di posisi kiper.

Koko Ari Araya di posisi bek kanan, stopper Rizky Ridho Ramadhani, gelandang Muhammad Kemaluddin, Zulfikar Akhmad Medianar Arifin, dan Hambali Tolib, serta penyerang sayap Muhammad Supriadi.

Ridho mengaku sedikit grogi dan canggung jelang laga versus Persik. Meski demikian, dia siap jika Pelatih Aji Santoso memberi kepercayaan tampil. Eks pemain klub internal Persebaya, El Faza, itu telah mempersiapkan diri dengan maksimal.

“Grogi pasti ada, tapi saya siap jika diturunkan sebagai starter maupun pemain pengganti. Saya cukup antusias menyambut Liga 1,” kata Ridho.

“Ketika saya pertama kali main bersama tim senior melawan Persis Solo, saat pemanasan saya sempat grogi. Tetapi ketika tampil di lapangan, Alhamdulillah tidak. Saya fokus di lapangan.”

Koko Ari Araya juga merasakan ketegangan yang sama dengan Ridho, meski telah melakoni debut saat Persebaya menang 4-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 8 Desember lalu.

“Perasaan (tekanan mental) itu ada, tapi sepak bola harus fokus. Coach Aji meminta saya lebih percaya diri tidak boleh malu,” kata Koko.

Sedangkan Supriadi menjaga kondisi agar fit jelang laga kontra Persik. “Pastinyaada rasa sedikit tegang, nervous. Tapi, jika sudah di lapangan atmosfernya berbeda,” ungkapnya. “Saya harus kerja keras memberi semua kemampuan dan yang terbaik buat tim.”