Pelatih Manchester City Pep Guardiola nampaknya enggan lama-lama melakoni kariernya saat ini sebagai pelatih meski dirinya masih terbilang muda, 45 tahun. Bukan tak mungkin, City akan jadi klub terakhir yang dinakhodainya.
Hal itu dilontarkan eks pelatih Barcelona tersebut dalam wawancara kepada NBC. “ Yang ingin saya bayangkan adalah langkah selanjutnya bakal lebih baik – jika tidak, saya takkan di sini,” paparnya.
Selama menjadi pelatih, Pep sukses merengkuh dua titel Liga Champions bersama Barcelona dan jadi raja di kompetisi La Liga. Ketika bersama Bayern Munich, Pep mampu memenangkan titel Bundesliga.
Kini, Pep cukup kesulitan dengan persaingan ketat Liga Primer Inggris. Langkah The Citizen di kompetisi domestik atau pun Eropa tak semulus yang dibayangkan. Pep tak membuat City superior layaknya Barca dan Bayern.
“Saya merasa proses untuk saya mengucapkan selamat tinggal sudah dimulai,” singkat dia.
“Saya tak mungkin menjadi pelatih pada usia 60 atau 65. Mancester City tiga tahun, atau mungkin lebih, namun saya akan sebagai pelatih pada akhir karier saya. Saya yakin itu,” urai pria asal Spanyol tersebut.
Setelah melewati 20 pekan, City bersama Pep duduk di posisi enam klasemen dengan raihan 39 poin. Pada pekan 20 lalu, City berhasil menumbangkan Burnley dengan skor tipis 2-1 setelah pada pekan sebelumnya takluk dari Liverpool, 1-0.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.