DewaSport.asia – Bagi seorang pesepak bola, mencetak gol di pentas selevel Piala Dunia tentu merupakan impian yang menjadi nyata. Namun, semua berubah menjadi mimpi buruk apabila gol tersebut masuk ke gawang sendiri alias gol bunuh diri.
Mimpi buruk itulah yang dirasakan sejumlah pemain pada Piala Dunia 2018. Bahkan, jumlahnya mencapai 10 kali dalam 51 pertandingan yang sudah berlangsung di Rusia.
Pelaku teraktual adalah bek Rusia, Sergi Ignashevich. Gol bunuh dirinya sempat membuat tim beralias The Golden Eagles tertinggal 0-1 dari Spanyol pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7/2018) malam WIB.
Tepatnya pada menit ke-12, bek 38 tahun tersebut berduel dengan Sergio Ramos di kotak penalti Rusia. Ignashevich terjatuh dan bola mengenai tumitnya sehingga berbelok arah ke gawang tanpa mampu dihalau oleh Igor Akinfeev.
Ignashevich sekaligus menorehkan catatan lain. Dengan usia 38 tahun 352 hari, dia menjadi pemain tertua yang mencetak gol bunuh diri di putaran final Piala Dunia.
Catatan Ignashevich turut mengonfirmasi predikat Rusia sebagai spesialis gol bunuh diri di Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ada pula torehan serupa dari Denis Cheryshev pada pertandingan fase grup melawan Uruguay. Inilah kali pertama sebuah tim membukukan sepasang gol bunuh diri sejak Bulgaria pada Piala Dunia 1966.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Untung bagi Rusia, gol bunuh diri Ignashevich masih bisa dibalas penalti Artem Dzyuba sebelum babak pertama berakhir. Skor 1-1 terus bertahan bahkan sampai babak tambahan waktu rampung.
Bek CSKA Moscow ini juga menebus kegagalannya di babak adu penalti. Eksekusinya mampu mengecoh David de Gea. Tak lepas dari kesuksesan Ignashevich, Rusia memenangi fase ini dengan skor 4-3.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.