DewaSport.asia – Arsenal ditahan imbang Slavia Praha dengan skor 1-1 dalam duel leg pertama perempat final Liga Europa 2020/21, Jumat (9/4/2021). Hasil ini terasa pahit bagi The Gunners yang nyaris menang.
Betapa tidak, kesulitan sepanjang laga, Arsenal akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-86. Pemain bersorak, kemenangan sudah di depan mata.
Nahas, Arsenal justru kebobolan di menit ke-90+3, peluang terakhir di laga tersebut. Kemenangan pun hilang, para pemain terpaksa gigit jari.
Lalu, setelah wasit meniup peluit panjang, tampak ada beberapa pemain Arsenal yang berselisih di lapangan. Apa yang terjadi?
Debat para pemain
Setelah wasit mengakhiri laga, skor 1-1 sepertinya sangat mengecewakan bagi para pemain. Hal ini terlihat dari reaksi mereka di lapangan.
Beberapa pemain tampak bertengkar, saling menegur. Ada Granit Xhaka, Rob Holding, dan Cedric Soares yang bahkan menunjukkan perdebatan panas.
Selaku pelatih, Mikel Arteta mengaku belum mengamati insiden tersebut. Namun, jika benar pemain-pemainnya berdebat, baginya itu justru hal bagus.
“Bagus mereka mau berdebat. Jika kami bisa melakukannya sebelum [kebobolan] itu terjadi, tentu bakal lebih baik,” buka Arteta.
Harus menang leg kedua
Arsenal membiarkan Slavia Praha mencuri satu gol tandang, leg kedua bakal alot. Namun, bagi Arteta skor 1-1 sedikit menguntungkan daripada 1-0, karena mau tidak mau para pemain akan bermain untuk menang.
“Itu poin yang bagus, saya kira secara psikologis, pergi ke sana dalam kondisi menang 1-0 dan imbang 1-1 sangatlah berbeda,” lanjut Arteta.
“Sekarang kami tahu kami harus pergi ke sana dan memenangi pertandingan, kami harus mencetak gol.”
“Kami tidak boleh memainkan pertandingan biasa, kami harus pergi ke sana dengan determinasi jadi tim menyerang dan menang,” tutupnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.