DewaSport.asia – Leicester City tampil cukup apik untuk menghajar Manchester United dengan skor telak 4-2 akhir pekan lalu. Pasukan Brendan Rodgers bermain dengan taktik yang tepat untuk menundukkan Setan Merah.

Kekalahan kali ini jadi pukulan telak bagi MU dan Ole Gunnar Solskjaer. Betapa tidak, di atas kertas skuad MU jauh lebih kuat, tapi faktanya Solskjaer tidak bisa memaksimalkan kekuatan skuad tersebut.

Leicester, di sisi lain, bermain dengan ketepatan taktik luar biasa. Rodgers menurunkan formasi yang pas dengan pemain-pemain yang tepat untuk menggulingkan MU.

Kini, Rodgers membocorkan kelemahan MU yang membuat timnya bisa menang. Apa katanya?

Brendan Rodgers : Manchester United Kurang Greget di Lapangan Tengah

MU menurunkan tim luar biasa dalam pertandingan kemarin. Ada Ronaldo, Sancho, Bruno, Greenwood, dan Pogba di starting XI.

Namun, tampaknya pilihan skuad ini juga jadi kelemahan MU. Rodgers menilai tekanan MU kurang, jadi Leicester bisa bermain lebih nyaman.

“Para pemain sentral mereka tidak menekan kami, jadi kami bisa bermain sabar dan mengalirkan bola di lapangan,” ungkap Rodgers kepada Sky Sports.

“Kami bisa mencapai area-area bagus di lapangan dan menekan barisan bek mereka.”

Solskjaer Semakin Terancam Posisinya

Kekalahan MU kali ini diyakini akan semakin menyulitkan posisi Solskjaer. Menurut Gary Neville sebagai eks MU dan analis Premier League, saat ini tekanan di pundak Solskjaer semakin besar, dan memang sehaursnya demikian.

“Mereka sedang mencoba mengintegrasikan Sancho dan Ronaldo, saya merasa mereka akan mampu menuntaskan itu, tapi tekanannya terlalu besar,” kata Neville.

“Tekanan itu sudah ada sebelum jeda internasional dan tentu tidak akan hilang begitu saja. Sudah seharusnya tekanan itu ada. Ini Manchester United.”

“Mereka sudah mengeluarkan banyak uang dan mereka punya beberapa pemain terbaik di dunia,” tutupnya.