DewaSport.asia – Superstar PSG Neymar membantah dirinya sengaja melanggar aturan social distancing alias menjaga jarak dengan orang lain di tengah merebaknya pandemi virus corona covid19.

Neymar sekarang tidak berada di Paris. Ia sudah meminta izin untuk balik ke kampung halamannya di Brasil.

Akan tetapi, di saat ia harusnya melaksanakan aturan menjaga jarak dengan orang lain, Neymar malah kedapatan berkumpul dengan sejumlah orang. Mereka berjemur bersama.

Selain itu mereka juga melakukan olahraga voli+sepak bola. Momen-momen itu diabadikan dan diunggah ke akun Instagram milik

Klarifikasi Pihak Neymar

Neymar akhirnya melakukan klarifikasi atas hal tersebut. Melalui juru bicaranya, ia merilis sebuah pernyataan, yang dipublikasikan oleh Globo Media Group.

Neymar menegaskan ia tidak melanggar aturan soal jaga jarak. Ia menyatakan orang-orang yang ada di foto itu sejak awal sudah menemaninya di awal masa karantina.

“Foto itu … menunjukkan Neymar bersama orang-orang yang berada dalam karantina dengannya, orang-orang yang bepergian bersamanya dari Paris ke Brasil.”

“Neymar mengundang orang-orang untuk menghabiskan 14 hari di karantina di sana sebelum bergabung dengan keluarga masing-masing.”

Sepenuhnya Terisolasi

Pernyataan itu menambahkan bahwa satu-satunya kunjungan yang diterimanya adalah dari putranya Davi Lucca. Neymar bahkan menghindari pertemuan dengan kerabat lain, termasuk ibu, nenek, dan saudara perempuannya.

“Rumah tempat pemain memenuhi karantina sepenuhnya terisolasi, dan memungkinkan kedamaian dan ketenangan baginya untuk melanjutkan latihan,” tambahnya.

“Neymar terus melakukan latihan hariannya, untuk mencegah cedera dan menjaga kebugarannya, dengan pelatihnya Ricardo Rosa. [Ia] menantikan akhir saat yang menyedihkan ini bagi umat manusia dan kembali bekerja.”