DewaSport.asia – Manchester United (MU) hanya kerja keras untuk menang 1-0 atas FC Copenhagen pada perempat final Liga Europa di Rhein Energie Stadion, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Gelandang The Red Devils Juan Mata mengakui timnya tak bermain maksimal.
Kemenangan MU baru dipastikan pada babak perpanjangan waktu, melalui penalti Bruno Fernandes. Laga itu harus berlanjut ke extra time setelah tak ada gol sepanjang 90 menit.
“Tim ini secara fisik sedang kelelahan dan tak bermain maksimal. Sangat penting meraih kemenangan pada titik ini, sehingga bisa melaju. Kami akan menetap di Jerman lebih lama, dan semoga bisa juara,” kata Mata dikutip dari BBC usai laga.
“Kedua tim sedikit kelelahan, dan seharusnya bisa membuat lebih banyak peluang. Copenhagen memainkan pertandingan yang bagus. Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol pada babak tambahan waktu,” ujarnya.
Meski begitu, pemain berpaspor Spanyol tersebut merasa seharusnya MU bisa menang lebih besar. Pasalnya, setidaknya ada dua gol MU yang dianulir wasit. Tetapi, dia puas bisa menang dan tinggal menunggu lawan di semifinal.
“Kami hanya bisa mencetak satu gol. Tentu saja kami akan lebih senang jika bisa mencetak lebih. Tetapi, sekarang saatnya memulihkan kondisi dan menunggu calon lawan berikutnya,” tutur Mata.
Berikutnya, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu akan bertemu pemenang dari laga antara Wolverhampton Wanderers dan Sevilla. Mata mengaggap kedua tim itu sama-sama berbahaya dan patut diwaspadai.
“Kami tidak akan memilih lawan. Wolves sudah bekerja dengan baik di Premier League, sementara Sevilla memiliki pelatih hebat. Senang rasanya mengetahui kami menang dan bisa menyaksikan pertandingan mereka,” ucapnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.