DewaSport.asia – Gaya bermain Mohamed Saleh yang dinilai egois tengah jadi sorotan. Tindakan dia yang tak mau mengoper bola membuat pemain Liverpool lain, Sadio Mane, meradang. Ia marah-marah seusai diganti dalam laga melawan Burnley di Stadion Torf Moor, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Dalam pertandingan itu kedua pemain sama-sama berperan. Mane mencetak satu gol, sedangkan Mo Salah menyumbang satu assist untuk mengantar Liverpool menang 3-0 dan mejaga rekor sempurnanya di awal musim.
Namun, ada satu momen dalam pertandingan itu yang membuat keduanya terlibat friksi. Salah dinilai egois dan tak mau mengoper bola pada Mane yang dalam posisi lebih menguntungkan.
Saat itu, pemain asal Mesir itu membawa bola di kotak penalti lawan. Ia dicegat dua bek lawan. Ketika menghadap ke arah Mane yang berdiri kosong tak terkawal, Salah bukannya mengoper bola yang dibawanya. Ia justru membelokkan bola tersebut dan menendang langsung ke gawang, yang akhirnya melenceng.
Kemarahan Mane terlihat saat dia diganti. Ia tampak berteriak dan menunjuk-nunjuk pada Salah saat sudah di pinggir lapangan. Saat duduk di bench pemain ia juga masih terus melupakan emosinya dengan menunjukkan isyarat meminta dioper bola.
Kejadian itu menjadi sorotan dan kemudian menjadi viral di media sosial. Seusai pertandingan media pun bertanya pada pelatih Jurgen Klopp, apakah dia akan meminta Mo Salah untuk lebih sering mengoper bola? Ternyata pelatih Jerman itu memberi jawaban negatif.
“Saya bisa menggambarkan lima atau enam situasi di mana setiap orang berpikir ‘oper, oper, oper’ dan kemudian dia (pemain itu) mencetak gol. Jadi, itulah kebebasan pemain. Pemain harus membuat keputusan ini: mengoper bola atau jangan mengoper bola.”
Bagi Klopp, situasi di lapangan harus diantisipasi sendiri oleh pemain. “Kita bisa membuat kesalahan seperti ini. Anda bisa kehilangan bola dan gagal menendang bola atau kadang-kadang Anda tidak dapat melihat rekan setim. Bukan karena Anda mengabaikannya. Terkadang bagi kita sepertinya pemain itu harus melihatnya tetapi nyatanya tidak.”
Bagi Klopp, hal itu bukanlah masalah. “Apa yang Anda lakukan tergantung pada situasinya. Kami akan membiarkannya 100% karena kami menang 3-0. Dalam satu minggu saya tidak berpikir saya berbicara soal ini lagi.”
Kemenangan Liverpool di laga itu memastikan mereka memuncaki klasemen dengan nilai 12. Tim asuhan Jurgen Klopp itu unggul dua poin dari juara bertahan Mancheter City.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.