DewaSport.asia – Persebaya Surabaya gagal mencuri poin dalam lawatannya ke markas Barito Putera pada pekan ke-20 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (12/08). Tim Kebanggaan Arek Suroboyo ini dipaksa menyerah dengan kedudukan akhir 3-2.
Namun kegagalan mengambil poin di Banjarmasin tak membuat Pelatih caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro kecewa berat. Ia tetap senang karena Rendi Irwan dan kolega memberi perlawanan yang cukup sengit kepada tuan rumah.
”Itulah sepak bola, permainan bagus belum tentu hasil juga bagus. Jadi saya respek kepada pemain saya, bisa memberi tekanan kepada Barito Putera,” ungkap Bejo Sugiantoro usai pertandingan.
Terlepas dari kekalahan itu, Persebaya memang menampilkan permainan yang cukup menghibur. Kejar-kejaran gol terjadi selama 90 menit, hanya saja penggawa Green Force kehabisan waktu untuk bisa menyamakan kedudukan.
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
”Dengan kejadian kita bisa balas sampai agregat menjadi 3-2, saya sangat senang apa yang saya instruksikan bermain menekan terutama di babak kedua,” imbuh Bejo.
”Karena di babak pertama saya ingin melihat sejauh mana Barito bermain, ternyata tim Barito juga agak ragu-ragu menyerang di pertahanan Persebaya,” lanjutnya.
Sementara penyerang Persebaya, Rishadi Fauzi menilai kekalahan dari Barito hanya karena faktor ketidakberuntungan. Karena sebenarnya mereka sudah bekerja keras sepanjang pertandingan.
”Saya rasa tadi teman-teman sudah maksimal berjuang sampai 90 menit. Kembali lagi kita tidak diizinkan menang hari ini sama yang maha kuasa,” timpal Rishadi menandaskan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.