DewaSport.asia – Cobaan seolah tak henti-hentinya menimpa klub raksasa Spanyol, Barcelona. Kali ini, klub berjuluk Blaugrana tersebut harus siap berhadapan dengan mantan pelatihnya, Quique Setien, di meja hijau.
Barcelona mengangkat Setien sebagai pelatih pada bulan Januari lalu untuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat. Delapan bulan berselang, giliran eks pelatih Real Betis itu yang didepak dari kursi kepelatihan.
Setien dianggap sebagai dalang atas merosotnya prestasi Barcelona musim ini. Ya, selain gagal mempertahankan gelar La Liga yang berhasil direbut Real Madrid, Lionel Messi dkk juga tersingkir secara memalukan dari ajang Liga Champions.
Barcelona tersingkir di tangan raksasa Jerman, Bayern Munchen, yang kemudian berhasil melaju sampai ke babak final dan menjuarai kompetisi tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Barcelona digasak dengan skor telak 2-8.
Setien Perkarakan Barcelona
Setien telah resmi dipecat sejak bulan Agustus lalu. Namun sampai sekarang, pria berusia 61 tahun tersebut belum juga mendapatkan surat pemecatan sampai tanggal 16 September kemarin waktu setempat.
Setien tidak sendiri. Eder Sarabia, Jon Pascua, dan Fran Soto awalnya dijanjikan akan mendapatkan posisi baru di dalam klub yang belum dijabat oleh ketiganya sampai sekarang.
Laporan dari AS mengatakan bahwa Setien berniat mengklaim uang yang sebenarnya bisa ia dapatkan pada musim 2020/21. Jumlahnya pun terbilang cukup besar, yakni senilai empat juta euro.
“Setelah sebulan direksi FC Barcelona diam, dan setelah beragam permintaan dari kami, baru kemarij kami akhirnya menerima komunikasi resmi pertama, melalui burofax. Komunikasi ini mengungkapkan maksud yang jelas dari arahan tersebut untuk tidak mematuhi kontrak kerja mereka tertanggal 14/1/2020,” begitu bunyi pernyataan resmi yang diunggah di akun media sosial Setien.
Lanjutan Pernyataan Setien
“Dalam kasus saya, Quique Setien, sudah diketahui secara umum bahwa pada 17 Agustus, baik klub maupun presiden mengumumkan pemecatan saya. Namun baru kemarin, 16 September (sebulan kemudian) mereka mengirim, untuk pertama kalinya, komunikasi tertulis pemecatan tersebut (tanpa penyelesaian apa pun).”
“Terkait staf pelatih lainnya, mereka memberi tahu kami, juga kemarin, yang mengejutkan kami, tentang ‘relokasi di masa depan’ di dalam klub.”
“Untuk semua alasan di atas, kami terpaksa menyerahkan penyelesaian konflik ke tangan pengacara kami, dengan keharusan menyerahkan dokumen tindakan hukum terkait. Dan ini, untuk melindungi hak kami dan apa yang sudah disepakati dengan FC Barcelona,” tutup pernyataan itu.
Sekarang kursi kepelatihan diduduki oleh mantan nahkoda Timnas Belanda, Ronald Koeman. Pria berusia 57 tahun itu sedang mempersiapkan timnya untuk menghadapi Elche dalam laga Joan Gamper Trophy, Minggu (20/9/2020).
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.