DewaSport.asia – Gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, kini sedang dalam radar bidikan klub-klub Eropa. Tak tanggung-tanggung, sebanyak lima klub disebut berminat padanya, tapi nama-nama klub masih tertutup rapat.
Hal ini tentu saja berkat penampilan impresifnya bersama Persebaya dan Timnas Indonesia. Ibu Marselino, Ani, mengaku sudah diberi mengenai ketertarikan sejumlah klub Eropa yang ingin merekrut putranya itu.
“Sudah ada banyak klub yang minta Marsel tapi kita masih cari-cari yang cocok untuk Marsel sesuai dengan skill dan karakter Marsel. Sudah dibicarakan dari agen segala macam, tapi itu masih rahasia,” ungkapnya.
Marselino Ferdinan saat ini bergabung dalam naungan agensi Dusan Bogdanovic. Dia adalah agen yang telah menjembatani tiga pemain muda Indonesia berkarier di luar negeri. Yaitu, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Pratama Arhan.
Kendala Usia
Kendala usia juga menjadi perhatian karena Marselino Ferdinan saat ini baru berusia 17 tahun. Ani menyebutkan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk memberi kesempatan saat putranya sudah berusia 18 atau pada 9 September 2022 nanti.
“Rencana ke Eropa seharusnya bulan Juni atau Juli karena kendala usia, harus 18 tahun. Itu dipertimbangkan dari agen dan kita sendiri juga. Menunggu usia lebih matang tetap di Persebaya, biar lebih matang lagi sehingga setelah keluar sudah siap. Saat ini Marsel akan tetap di Persebaya,” ujarnya.
Marselino memang masih terikat kontrak jangka dengan Persebaya. Winger kelahiran Jakarta itu punya hubungan emosional bersama Bajul Ijo.
Produk Persebaya
Selain tumbuh besar di Surabaya, dia juga produk didikan kompetisi internal Persebaya.
“Kalau main di (klub) lokal, kami tidak kasih (dilepas). Tapi kalau main di luar negeri, baru kami kasih,” ucap Yahya Alkatiri, manajer Persebaya, mengomentari kemungkinan melepas Marselino ke klub lain.
Pemain bernomor punggung 7 Persebaya itu baru-baru ini jadi perbincangan publik pecinta sepak bola nasional. Itu terjadi setelah dia berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia ke gawang Nepal dalam kualifikasi ketiga Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) dinihari WIB.
Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol ketujuh Timnas Indonesia di laga ini. Pemain kelahiran Jakarta itu memanfaatkan dengan baik assist dari Muhammad Rafli di menit ke-90. Menariknya, gol ketujuh ini dicetak oleh pemain bernomor punggung tujuh.
Pencetak Gol Termuda
Tapi, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior.
Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuad Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.
Marselino Ferdinan sendiri sudah lama disebut sebagai pemain muda dengan masa depan cerah. Itu mulainya dengan membela Persebaya U-16 pada 2019, kemudian juga jadi bagian penting Timnas Indonesia U-15 arahan Bima Sakti.
Wonderkid Terbaik
Tak hanya itu, Marselino Ferdinan juga masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, 6 Oktober 2021.
Adik Dari Oktafianus Fernando itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero. Lalu terdapat pula pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Tak ketinggalan masuk pula nama Elias Solberg yang merupakan wonderkid milik Juventus.
The Guardian selalu merilis daftar wonderkid-wonderkid terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk dalam daftar ini.
Matang di Usia Remaja
Dalam rilisan terbaru ini, terdapat beberapa deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.
Musim lalu, Marselino Ferdinan juga jadi pemain yang fenomenal bersama Persebaya. Di usia 17 tahun, dia sudah menjadi gelandang andalan yang tampil reguler. Dia pun diganjar titel individu pemain muda terbaik Liga 1 2021/2022.
Dengan kemampuannya, pemain didikan klub internal Persebaya ini digadang-gadang bakal jadi tumpuan masa depan Timnas Indonesia. Usianya yang masih belia membuatnya berkesempatan terus mengembangkan potensi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.