DewaSport.asia – Marc Marquez mengatakan sulit untuk membayangkan kembali berlatih bersama Valentino Rossi di motor ranch, Tavuilla, Italia. Hal ini disebabkan lantaran hubungan dua pembalap ini mulai renggang pasca sejumlah insiden terjadi di lintasan balap.
Marquez diketahui pernah diundang Rossi untuk berlatih motor di trek tanah pada 2014 lalu. Saat itu Marquez sangat antusias menyambut undangan itu.
Tak hanya bisa mengunjungi trek tanah milik The Doctor. Namun, Marquez juga bisa belajar bagaimana mengemudikan motor dengan sempurna.
“Saat itu saya mengalami hari yang sangat indah di sana. Saya belajar banyak hal, itu adalah tempat yang menakjubkan. Saya bersenang-senang dan bisa mengingat segala yang terjadi saat itu,” kata Marquez ketika diwawancarai presenter Sky, Jumat (31/8/2018).
[insert_php] if (wp_is_mobile()) { echo ‘
‘; } [/insert_php]
Sangat Sulit
Tapi sekarang situasinya telah berubah mengingat hubungan Marquez dan Rossi tak sebaik empat tahun lalu. Sehingga tak salah jika Marquez menyebut jika sulit untuk kembali ke Tavullia.
“Saya tidak pernah dapat menjawabnya, tetapi saya rasa akan sangat sulit untuk kembali ke sana. Apakah saya akan kembali jika diundang? Tenang, dia (Rossi) tidak akan mengundang saya,” imbuh Marquez.
Juara Dunia
Sebelumnya, Marquez mengungkapkan bahwa memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2018 akan jauh lebih baik ketimbang menunda hingga balapan terakhir di Valencia. Kecenderungan ini muncul mengingat persaingan yang terjadi di musim ini.
Marquez saat ini masih menempati posisi teratas di klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 201 poin. Pembalap Repsol Honda itu unggul 59 poin dari Valentino Rossi.
Posisi The Baby Alien belum sepenuhnya aman mengingat masih ada tujuh balapan tersisa musim ini. Karena itu, Marquez berharap bisa mengakhiri persaingan perburuan gelar lebih cepat atau seperti yang pernah dilakukannya pada 2013 dan 2014.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.