DewaSport.asia – Winger Chelsea Hakim Ziyech mengaku merasa sangat senang dengan peran barunya di Stamford Bridge karena dengan demikian ia bisa menemukan kebebasan untuk berkreasi.
Ziyech dibeli pada musim panas 2020 kemarin dari Ajax Amsterdam. Pemain asal Maroko itu diharap bisa memberikan sentuhan berbeda pada lini serang Chelsea.
Pasalnya, manajer Chelsea saat itu yakni Frank Lampard mengeluhkan lini serangnya yang kurang produktif. Ziyech diharap bisa menjadi solusi atas masalah tersebut dengan kemampuannya menciptakan banyak assist.
Selama di Chelsea, ia sering dipasang di posisi aslinya yakni sebagai winger kanan. Ia juga sesekali dimainkan sebagai gelandang serang.
Peran Baru Ziyech
Akan tetapi belakangan ini Hakim Ziyech diberi peran baru. Ia dimainkan sebagai inside forward.
Perubahan ini disambut dengan bahagia oleh Ziyech. Sebab posisi itu membuat dirinya bisa memiliki kebebasan untuk berkreasi menciptakan peluang berbahaya di pertahanan lawan.
“Ini adalah posisi di mana saya suka bermain, tanpa bola menjadi tanggung jawab Anda tetapi dengan bola yang bebas dan berusaha mencari ruang dan mencoba bermain sepak bola. Itu yang paling saya sukai,” serunya pada situs resmi Chelsea.
“Mencari ruang antar lini, temukan jarak, antar lini dengan satu atau dua sentuhan. Apalagi di posisi itu, Anda punya banyak pilihan karena apakah bek keluar dari posisinya, ya atau tidak?”
“Jika ia tidak keluar dari posisinya, Anda bisa berbalik dan menemukan striker atau pemain sayap kiri atau sayap kanan di ruang kosong. Anda punya banyak pilihan,” terang Ziyech.
Ziyech The Wizard
Hakim Ziyech mendapatkan julukan spesial dari fans Ajax Amsterdam. The Wizard alias sang penyihir.
Ziyech kemudian mengungkapkan asal mula dirinya mendapat julukan tersebut. Ia mengatakan semua itu bermula dari sebuah unggahan di akun media sosial resmi Ajax.
“Saya memainkan satu pertandingan di Ajax dan saya memainkan permainan yang bagus dan setelah pertandingan, keesokan harinya, salah satu orang dari media sosial Ajax memposting sesuatu dengan nama itu dan sejak saat itu, orang-orang mulai memanggil saya seperti itu,” kenangnya.
“Bahkan sekarang, saya ingat ketika saya meninggalkan Ajax dan saya datang ke sini tetapi saya kembali ke Belanda beberapa kali lalu, saya sedang berjalan di jalan dan orang-orang memanggil saya penyihir,” serunya.
“Dan orang-orang selalu menggunakan emoji penyihir itu di media sosial,” tandas Ziyech.
Hakim ZIyech sejauh ini baru bermain sebanyak 18 kali bagi Chelsea di semua ajang kompetisi. Ia mencatatkan dua gol dan empat assist.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.